pergi(2)

655 85 21
                                    

Aku terdiam....

Dia megenggam tangan ku lebih erat dan aku tidak terlalu bodoh untuk menyadari jika aku harus membalas genggamannya.

Entah ada apa denganku, sungguh aku merasa daerah wajahku memanas. Dia berbeda, dari biasanya.

'Akan kukenalkan dengan seseorang.' Ajaknya.

'B-baiklah' jawabku gugup.

Dia menarik kembali tanganku.

'Hyungg' panggilnya kepada seseorang.

Laki-lali itu membalik dan kemudian tersenyum.

'Eoh, kau datang? Dan...' ujar laki-laki itu.

'Kekasih mu?' Lanjutnya lagi.

Mendengar pertanyaan itu aku langsung melepaskan genggaman Sehun. Karna aku sadar. Jujur saja, itu adalah ratusan pertanyaan yang aku dengar dari teman-teman Sehun. Walaupun aku tidak mendengar langsung, aku tau jika dia akan selalu menjawab dengan berbagai alasan agar tidak ada yang tahu jika aku adalah kekasihnya. Dan lagi untuk ribuan kali aku merasa dikecewakan.

Entah aku yang merasa atau aku yang terlalu perasa. Sehun menghela nafasnya dan ikut merasakan kekecewakan.

'Tentu saja, dia kekasihku hyung. Dia kekasihku sejak awal, sepertinya aku selalu menceritkan tentang nya padamu bukan?' Jawab Sehun dengan lantang.

Aku terkejut. Dan merasa benar-benar bahagia. Sungguh aku tidak pernah berbohong.

'Ahahaha... aku hanya bercanda. Tentu saja dia kekasihmu.'

Laki-laki itu tertawa, aku sedikit merasa tawanya hambar dan sedikit dipaksakan. Tetap aku tidak terlalu memperdulikan itu. Karna hal yang lebih pentin menurut ku sekarang Sehun benar-benar mengakuiku.

'Hayoung, kenalkan dia adalah kakak sepupuku.' Dia berbicara dengan senyum yang jarang bahkan tidak pernah ku lihat.

'Eoh, hallo aku Park Chanyeol.' Ujar laki-laki tinggi itu.

'Hallo Park Chanyeol-sshi.' Aku membalas ucapan pria tinggi itu.

'Hyung, ada yang ingin ku bicarakan' ucap Sehun.

'Oppa, aku ingin berkeliling' pamitku, alu merasa sungkan jika harus menguping.

'Baiklah, jangan terlalu jauh eoh.' Ucap nya sambil mengusap rambutku.

Aku hanya membalasnya dengan senyuman.

Aku sebenarnya merasa aneh sedari tadi. Aku tidak mengenal siapapun disini, bodohnya aku.

Sedari tadipun aku hanya memutari gedung ini. Saat ingin mengambil makanan kecil disana, aku melihat yang familiar tepat di depanku.

'eunji eonnie' panggil ku dari jauh.

Yang ku panggilpun menengok ke arah ku ,

'Hayoung???' Ucap nya terkejut.

Aku menghampirinya,

'eonnie bagaimana bisa berada di tempat ini?' tanya ku padanya,

'seharusnya aku yang bertanya padamu, dengan siapa kau berada disini?' tanya nya kembali,

'comfortable'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang