○m: four

470 85 2
                                    

HARRY's POV

Harry Styles: Aku sudah berada di depan rumahmu, cepat turun dan bukakan pintu untukku.

Lama sekali dia, mana dia tidak membalas message ku. Akhirnya aku menelfonnya dan dia mengangkatnya.

"Halo?" kata Shelly.

"Hey bodoh, aku sudah berada di depan rumahmu. Kau mau membiarkanku diluar?" tanyaku kesal.

"Kenapa tidak bilang dari tadi? Aku akan turun," kata Shelly.

"Seshyline, aku sudah me–"

Sialan, dia langsung mematikannya.

Tiba-tiba, Shelly membukakan gerbang untukku dan aku segera memasukkan mobilku.

"Kau lama sekali, tidakkah kau membaca message dariku?" tanyaku dengan kesal sambil masuk ke dalam rumahnya.

"Tadi aku ketiduran, dan saat kau menelfonku aku baru saja bangun," katanya sambil tersenyum.

Bodoh.

*

Sudah cukup lama aku berada di rumah Shelly. Kulihat dia sudah lelah dan tertidur, padahal tadi dia sangat semangat saat mengajakku menonton film horror, dan sekarang dia malah tertidur.

Dasar bodoh.

Aku menggendongnya dan membawanya ke kamarnya, lalu membaringkannya di tempat tidur, menyelimutinya dan mencium keningnya.

"Goodnight, Shelly. I love you," bisikku tepat di telinganya.

Andai saja dia mengatahui perasaanku yang sebenarnya, mungkin dia akan menjauhiku, batinku sambil menutup pintu kamarnya lalu segera pulang ke rumahku.

*

Apa yang tadi Harry bilang? I love you? Aku pasti sudah gila dan salah dengar, mana mungkin dia bilang seperti itu, batin Shelly saat Harry sudah keluar dari kamarnya.

**

Moon // h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang