Yap, nama gua Roby Diva Akbar, saudara dan teman-teman gua kerap memanggil gua Roby. Gua mempunyai cerita tentang masa kecil yang agak begitu rumit, karena bokap sama nyokap gua cerai karena suatu masalah. Lalu mereka menitipkan gua yang pada saat itu masih kecil kepada saudara nyokap gua.
Latar belakang itulah yang gua tahu, gua diceritain sama om gua. Sepanjang hidup gua, gua merasa belum pernah merasa akan rasa sayang dengan mereka yang disebut orang tua. Pernah sesekali ingin sekali kembali ke masa dimana orangtua gua masih akrab-akrabnya dan disaat itu gua sudah ada. Tapi itu hanya sebuah mimpi, waktu tidak akan kembali mundur, tetapi akan selalu terus berlanjut. Layaknya air yang bergerak terus dari hulu ke hilir.
Namun, gua gak terlalu malang juga kali. Gua dibesarkan oleh om dan tante gua seperti anaknya sendiri. Gua juga dianggap abang dari anak-anak om dan tante gua ini. Ya mungkin seperti kehidupan keluarga biasa, kehidupan gua gak jauh beda. Sekolah,bermain,dll. Bedanya hanya di ya kalian tau lah. Yap, orang tua.
Pesan gua buat para pembaca, jangan sia-siain orang tua yang telah membesarkan diri lu, jangan sampai mereka kecewa dengan apa yang lu lakuin ke mereka, lu akan merasa lu itu butuh mereka ketika mereka telah tiada. Sumpah hidup sebatang kara itu sulit broo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena : Coretan Indah Berhasil Sempurna
Romancehallo nama gua Roby, gua tinggal di Jakarta. Bokap sama nyokap entah pergi kemana, karena sejak kecil gua tinggal bersama saudara gua. sejak 3 bulan terakhir, gua telah pisah dengan mereka, gua harus bisa hidup mandiri tanpa mereka, dengan bermodal...
