Promise

107 7 2
                                    

Hai nama gue Vania Adya Briella. Gue kelas 2 SMA. Gue memiliki cowok yang bernama Dito Ardian Pratama.

"Good Morning sayang".ucap Dito memberi sapaan kepadaku.
" too sayang"balas Vani
"Kamu lagi apa sayang"katanya "lagi menikmati indahnya langit di pagi hari ini sayang"kata Vani " Btw sebentar kamu berangkat ke sekolahnya naik apa?"ucap Dito."
Kayaknya di antar sopir deh"kataku.
" Gak usah deh,nanti aku jemput aja"ucap Dito
" Yaudah aku tunggu yah" ucap Vani
"Siap tuan putri"katanya yang tiba-tiba saja membuat pipiku menjadi merah merona karena ucapannya tadi.
Tepat pukul jam 6 pagi gue pun bersiap-siap untuk berangkat kesekolah.
"Vania"ucap ibu memanggilku.
"iya bu,bentar"kataku.
"Nih sarapannya udah siap".
"Ok bu"ucap Vani

Selesai sarapan pun telah dijemput oleh seorang cowok yang coll, ya mau siapa lagi kalau bukan dia maksudnya Dito.
"Bu aku berangkat dulu yah udah dijemput Dito"kataku berpamitan kepadanya.
"iya hati-hati yah salam buat Dito "kata ibu
"pasti bu".kataku,dan aku pun segera berangkat dengan Dito.

Setelah sampai di sekolah aku pun baru mengingat pesan ibuku tadi.
"Dito".
"Iya sayang, kenapa?"katanya
" hmm ini tadi mamaku titip salam buat kamu"
" salam balik deh buat camer, hehehe,"katanya sambil cengengesan.

Sesampainya di kelas,gue pun di kejutkan dengan surprise sahabat-sahabat gue yang memberikan banyak kejutan ulang tahun untukku. Wait, tapi kenapa Dito gak beri ucapan ulang tahun yah. Sudahlah, kataku pada diriku sendiri.
"Selamat ulang tahun my friend" kata sahabatku semua. "Makasih yah semua kalian baik banget gue saja sampai lupa kalau hari ini gue ultah"kataku kepada mereka.
"Iya sama-sama semoga langgeng yah dengan Dito,btw cowok lo kasih kado apa ke lo?".
"Gue juga belum tau"kataku dengan wajah datar.
"Udahlah mungkin nanti dia akan kasih kejutan yang spesial buat lo,udahlah jangan manyun dong masa' hari ultah lo malah cemberut sih, senyum dong"kata sahabatku yang berusaha membuatku tersenyum.
Hari ini pelajaran terakhir gue adalah pelajaran fisika yang membuat otak gue serasa diputar-putar . Gue pun masih memikirkan kejutan apa yang akan diberikan Dito kepada gue. Tiba-tiba saja guru fisika gue menegur gue,karena menahan malu akhirnya gue hanya pasrah dan diam saja. Tak terasa bel pulang pun berbunyi gue pun segera keluar kelas dan cowok gue pun sudah menunggu gue di di depan kelas. "Cieee yang ditungguin sama cowoknya,kita yang jomblo bisa apa atuh?"goda sahabat gue . Gue pun cuek dengan godaan sahabat gue tadi, dan segera pergi ke parkiran motor sekolah.
Sesampainya diparkiran Dito pun tidak mengucapkan sepatah katapun sehingga membuat gue bingung dan bertanya-tanya kepada diri sendiri ada apa sebenarnya pada Dito? Baru saja gue mau bertanya dia sudah menyuruh gue untuk naik ke motornya itu. Di perjalanan gue pun merasa heran dengan Dito, karena dia tidak langsung mengantar gue pulang,malah membawa gue pergi ke suatu tempat. Dan disana gue disuruh tunggu diatas motornya itu. Setelah 3 menit menunggu dito pun memanggil gue.
" Vania"panggilnya
"Iya"gue pun berbalik menjawab panggilannya tadi
"Aku punya kejutan buat kamu,tapi kamu harus menutup mata kamu sampai nanti aku menyuruh untuk membukanya"katanya lagi
"Baiklah,gue pun segera menutup mata dan menunggu aba-aba darinya untuk membukanya".
1,2,3 buka matamu sekarang
Betapa terkejutnya gue setelah melihat surprise yang di berikan oleh dito kepada gue. Dia pun menggenggam tangan gue dan mengucapkan happy birthday sayang kepada gue.
Maaf gue gak bisa kasih kejutan yang mewah untuk lo tapi , gue bisa memberikan jiwa,raga,dan cinta gue ke elo.I love you Vania Adya. Gue berjanji akan selalu ada untuk lo,dan gue akan selalu berdiri di samping lo juga melindungi lo semampu gue. Sekali lagi I Love you. "I love you so much Dito gue juga akan berjanji selalu ada buat lo dan I promise stay for you dan tempat ini akan menjadi saksi bisu kita". Dito pun memeluk gue dan mencium kening gue di saat sunset. Gue serasa ingin terbang saat dia memeluk dan mencium kening gue saat itu.

- vania home

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- vania home

"Happy birthday to my little sister,semoga kamu di berikan umur panjang,di berikan kesehatan ,jangan terlalu nakal sama kakak,ortu dan saudara yang lainnya. Pokokx WYATB lah untukmu. Kemudian ibu dan ayah pun menyuruhku untuk meniup lilin ultah dan segera memotong kue. Dan tiba" saja cowok gue pun datang ke rumah gue dan ternyata semua kejutan ini adalah bagian dari rencananya. Setelah memotong kue gue pun segera memberikan potongan kue pertama untuk ortu gue dan potongan kedua untuk dia.

"Ni dito buat kamu"
"Makasih Vani yang cantik ,tapi gue gak mau makan kue ini"katanya
"Loh,teruszmaunya makan apa"?
" gue maunya kalau kamu yang suapin "katanya sambil tersenyum.
Seluruh keluarga gue pun setuju dengan perkataannya tadi. Akhirnya
" iya deh aku suapin "
gue pun menyuapi Dito dengan hati"
Setelah itu kami semua membuat pesta yang tidak terlalu meriah.
Tak lupa sahabat gue pun hadir dalam pesta ultah gue malam ini.

Setelah jam 11 malam pesta pun berakhir dan saudara serta sahabat gue pun telah pulang. Dan juga Dito pun segera pamit kepada kedua ortu gue. Setelah berpamitan gue pun mengantarnya ke luar rumah.
"Dito terima kasih yah atas semua ini aku sayang banget sama kamu"
" gak perlu terima kasih kok sayang,ini memang sudah seharusnya tugas seorang pacar "
Gue pun tersenyum kepadanya dan mengucapkan "hati-hati sayang pulangnya"
"Iya sayang"balasnya.
tiba-tiba saja gue pun mencium pipi kanannya . Entah kenapa gue ingin mengikuti kata hati gue dan gue pun malu dengan sikap gue tadi.
Dengan cepat Dito pun menggendong gue dan mencium pipi kanan &kiri gue. Setelah itu dia pamit untuk pulang. Refleks saja hati gue deg degkan 180 derajat setelah kejadian tadi.

Apa Kau Cinta Sejatiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang