Telah Yakin

56 7 0
                                    

"Assalamualaikum"ucap Dito sambil mengetuk pintu rumah Vani.

"Walaikum salam"jawab  David

"Hmm kak ada Vani?"tanya Dito

"Ada. Tapi, kamu siapa?"tanya kak David karena dia sama sekali tidak mengenal Dito.

"Saya pacarnya Vania kak"ucap Dito

"Oh. Tunggu gue manggilin adik gue dulu. Duduk dulu aja"ucap David

"Cielah adek Vani gue ini sudah punya pacar yah ternyata padahal mau kakak jodohin dengan adik teman kakak. Tapi, yah gak jadi"ucap David panjang lebar.

"Ish kakak ni main jodoh-jodohin aja,yaudah kak aku pamit yah. Assalamualaikum"ucap Vani sambil mencium tangan David

"Walaikum salam"

Namun bukan namanya David kalau ia tak posesif dengan adiknya. Karena ia tak mau lagi melihat adiknya menjadi korban penculikan seperti yang terjadi pada adiknya Venessa dulu. Maka dari itu sekarang ia menjadi posesif kepada kedua adiknya.
David pun segera mengambil kunci motor dan mengikuti adiknya bersama pacarnya tersebut sampai di sekolah.

"Hmm sayang aku mau tanya yang tadi pagi itu kak David ya?"tanya Dito

"Iya memang kenapa?"tanya Vani balik

"Kakak kamu kok dingin banget orangnya gak kayak kak Nessa"ucap Dito

"Dia itu memang kelihatan dingin kepada orang yang baru di temui tapi,aslinya dia itu orangnya seru kok. Yaudah aku masuk kelas dulu yah"ucap Vani sambil tersenyum

"Eh i-iya gak terasa sudah nyampe. Iya belajar yang bener yah "ucap Dito yang gak sadar kalau telah sampai di kelas pacarnya kemudian dia pun segera ke kelasnya.

*****
"Cieee yang udah baikan ni. Udah gak ragu lagi ni?"tanya Brygytta sambil cengengesan

"Heheheh udah,tapi masih ingin nanya sendiri ke Laura adiknya Dito"

"Ohhhh begitu"ucap Selavina lalu sibuk kembali dengan handphonenya.

Vania&Brygytta pun curiga karena daritadi Selavina hanya fokus dengan handphonenya saja. Mereka pun diam-diam melihat pesan yang masuk barusan di handphonenya Selavina,ternyata dari Fandy. Jadi,daritadi Selavina itu sedang chat dengan Fandy.

"Ehem ehem kok ada yang sedang fallin in love kayaknya yah"ucap Vania menggoda

"Hooh bener sampai kitanya di lupain"ucap Bryggta menyindir

"Kalian bicarain siapa sih daritadi?"tanya Selavina karena mendengar ocehan dari sahabat-sahabatnya.

"Ah gak. Itu loh Tiara dan Jasi"ucap Vania mebgalihkan pembicaraaan

"Kenapa emangnya?"tanya Selavina antusias

"Gak kenapa-napa heheheh. Udah ya gue dan Vania mau ke kantin deluan. Goodbye Sel"ucap Brygytta lalu pergi meninggalkan Selavina yang masih asik chat dengan Fandy.

"Eh kok gue ditinggalin sih. Woy tungguin"teriak Selavina cempreng sambil berlari mengejar Brygytta dan Vania.

Sesampainya di kantin

"Eh lu berdua napa tinggalin gue?"tanya Selavina

"Yah gak papa sih,habisnya kita lihat lo lagi asik chat sih. Yaudah gue dan Vania deluan habisnya gue laper daritadi berfikir waktu pelajaran Fisika"ucap Brygytta panjang lebar

"Yaudah deh maaf karena gue asik sendiri dengan handphone gue tadi"ucap Selavina merasa bersalah

"Santai aja kali,gak papa kok. Gue seneng kok lihat lo dan Fandy bisa dekat. Udah buruan lo pesan sana gih mumpung belum terlalu rame"ucap Brygtta

Apa Kau Cinta Sejatiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang