Kritis

17 1 2
                                    

*Lanjutan part sebelumnya

Air mata seketika jatuh dari mata Vani,melihat Dito yang tergeletak di tanah begitu saja dengan muka yang lebam.

"Dito bangun!"

"Bangun!"

Vani pun berusaha
membangunkan Dito sambil menepuk-nepukan tangan ke wajah Dito. Seketika pandangannya kabur begitu saja dan gelap.

********
"Alhamdulillah Van lo sudah sadar"

"G-gue dimana?"

"Lo di UKS "

"Dit-dito ma-

"Dia dibawa ke rumah sakit. Juna dan Eric juga ikut ke sana"

"Kita kesana yuk Sel,Gyt"

"Iya Van,lo minum air dulu baru kita jalan"

Di perjalanan mereka terus menyemangati Vani,yang daritadi cemas.

Sesampainya di rumah sakit

"Tunggu gue telpon Eric dulu"ucap Brygytta

"Halo Ric,ruangan mana?"
"...."
"Ok"

Klik.

"Dito di IGD"

"Hikss hiks"

"Jangan nangis Van,kita kesana sekarang"

Setelah mendapat informasi dari Eric mereka langsung berlari menuju ruangan yang dimaksud.

"Eric,bagaimana keadaan Dito?"tanya Vani panik

Eric dan Juna pun hanya diam.

"Jawab woy!"bentak Vani

"Tenang Vani,kita serahkan saja kepada Tuhan semoga Dito baik-baik saja"bujuk Selavina

Mereka pun berdoa dengan membacakan surat-surat pendek dan surat yasin. Selang beberapa waktu datanglah Andre dan Vella(mama&bapaknya Dito).

"Permisi nak,ini ruangannya Dito?"tanya Andre kepada mereka

"Iya om" jawab mereka seadanya

Andre&Vella pun duduk bersama mereka semua sambil berdoa agar tidak terjadi apa-apa.

Setelah melantunkan bacaan surat-surat tersebut,Vella pun melihat keadaan Dito melalui kaca pintu. Dia pun menangis. Andre pun memeluk istrinya tersebut untuk menguatkan Vella.

"Mana yang namanya Vani?"tanya Vella tiba-tiba

"Sa-saya tante"ucap Vani lalu berdiri

Plak

"GARA-GARA KAMU ANAK SAYA DITO JADI DI SINI! KAMU BENAR PACARNYA DITO?"bentak Vella

Vani pun hanya bisa mengangguk sambil meringis kesakitan akibat tamparan tadi. Sedangkan dari tadi Brygytta pun ingin menjelaskan semua kepada Vella nanun di tahan oleh Eric dan Juna.

"Sudahlah Vel,ini semua sudah takdirnya"

"TIDAK. INI SEMUA KARENA DIA! PACAR MACAM APA KAMU YANG TEGA MEMBUAT PACARNYA SENDIRI TERLUKA!. LEBIH BAIK KAMU MENJAUH DARI ANAK SAYA DITO!"

Apakah ini peringatan?.batin Vani

"DENGAR KAMU"

Vani hanya mengangguk.

"JAUHI DITO DARI SEKARANG! KAMU LEBIH BAIK PULANG DAN TIDAK USAH KEMBALI LAGI"

"Tapi tan-

"Lebih baik kamu pulang saja ya"ucap Andre mengusir Vani secara halus.

Apa Kau Cinta Sejatiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang