Apa Kau Cinta Sejatiku?

MASALAH

"Kamu ngapain sih kesini?"tanya vani dengan nada agak kesal
"Vani,kamu itu hanya salah paham aja" ucap Dito
"Udah ah aku mau berangkat sekolah !"jawab Vani dengan kasar
"Bareng aku aja Vania sayang" jawab Dito dengan sabar
"Aku gak mau ah Dito " jawab Vani dengan kasar tapi kali ini dia sambil meneteskan air matanya.
" Vania ..." panggil dito dan membawanya kedalam pelukannya.
"Kamu bohong Dit..kamu bohongi aku..." ucap Vani sambil memukul-mukul dada Dito.
"Aku gak akan pernah berpaling Van,aku akan tetap sayang sama kamu,gak ada yang bisa menggantikan kamu Van!.."ucap Dito
"Terus,ini apa?"jawab Vani sambil menunjukkan foto yang dikirimi Jessy tadi.
"Ini hanya salah paham aja Van,kita kan udah satu tahun ,masa'kamu tetap gak percaya?,kalau kamu masih gak percaya tanya aja pada Hera! Jawab Dito
"Hiks hiks hiks beneran Dit ,kamu gak gitu kan? Jawab Vani dengan sedih
"Iya sayang tidak akan dan tidak akan pernah terjadi sampai kapanpun "ucap Dito sambil mencium kelopak mata Vani yang dari tadi telah memgeluarkan air mata.
"Yaudah berangkat yuk" ajak Dito
Yang hanya dibalas dengan anggukan dari Vania.
Setelah sampai disekolah pun mereka pun berjalan bersama dan adik-adik kelas mereka pun hanya melirik mereka dengan tatapan aneh.
"Kenapa sih dengan mereka?" Tanya Vina kepada Dito.
"Gak tau dengan merekalah"

"Katanya sih ka Dito kemarin jalan bareng dengan Hera terus mereka romantis-romantisan gitu"ucap salah satu adik kelas mereka,yang membuat Vani mengingatnya lagi.
"Vania udah ya gak usah di pikirin"ucap Dito.

Sesampainya di kelas Vani pun langsung dikerumuni oleh sahabat-sahabatnya.
"Vani,beneran Dito kemarin jalan bareng dengan Hera adik kelas kita itu"tanya Selavina salah satu sahabatnya.
Belum sempat di jawab Vani udah di tanya lagi.
"Iya, bener gak?gue lihat Hera nya digosipin begitu dengan Dito dianya senang-senang aja tuh" ucap Brygitta sahabatnya lagi.
"Sssssttt diam semua yah itu memang bener yang dikatakan lo Sel,tapi gue sih belum tau yang di katakan lo Gitt"jawab Vani
"Iya,emang lo tau dari mana gitt ?"tanya Selavina
"Tadi kan gue lewat kelasnya si cewek PHO itu kan. Belum sempat dilanjut, Vani pun menyaut "jangan asal bilang orang PHO dulu gytta"
"Aduhh Vania Adya gue belum lanjut nih, setelah itu gue kan kepo dengan gosip tersebut akhirnya gue tanya deh dengan teman dekatnya Hera namanya Rahma dia bilang sih gitu. Ucap Brygitta dengan gaya bicara yang di buat-buat.
"Sudah yah Vania jangan dipikirin,"ucap Selavina
"Tapi kalau itu benar gimana?"
"Kalau sampai benar gosipnya itu gue dan Brygtta akan mencari tahu. Ok! Positif thingking aja"jawab Selavina dengan nada semangat.
Bel istirahat pun berbunyi dan mereka pun ke kantin bersama-sama.
"Dito" panggil Vania dari jauh yang sedang bermain basket.
Dito pun berbalik dan mengacungkan jempol tanda dia akan segera datang ,belum sampai ke tempat Vani memanggil, temannya dito pun salah melempar bola ke arah ring dan malah mengenai Hera sontak saja Dito langsung menolongnya dan menggendongnya karena hampir saja terjatuh saat terkena bola tadi.
"Woy bro,lo salah lempar ni,kan jadinya kena kepalanya orang" teriak Dito kepada temannya tadi yang telah melempar bola ke arah Hera.
Vania pun melihatnya dan semua murid yang melihatnya menyorakinya dan menganggu mereka dengan "cie,cieeee ada juga yang bilang", ka Dito udah mulai nikung nih". Vani pun mendengarnya dan langsung lari ke belakang kelas(tempat favoritnya untuk menyendiri) meninggalkan semua keramaian tadi. "Hiks.... hiks kenapa sih semua pada bilang kayak gitu, kenapa juga sih Hera masuk dalam kehidupan gue dan dito. Why????teriak Vani sampai-sampai terdengar Selavina dan Brygytta .
Mereka pun menghampiri Vania dan memeluknya sambil memberikan semangat.
"Van, jangan nangis yah nanti kita juga ikut nangis "ucap Selavina sambil mengusap air mata Vani.
"Iya,please don't cry babe" ucap Brygytta.

Tiba-tiba ada yang memberitahu mereka bahwa Dito sedang mencari mereka.
"Vani lo di cari Dito tuh,buruan gih kesana"pintah Brygytta
"Gue masih tidak kuat untuk menerima yang gue lihat barusan"jawab Vani
"Kita juga lihat kok mungkin lo hanya salah paham Van,Dito orangnya gak mungkin kayak gitu". Jawab Selavina dan  Brygytta.
Tiba-tiba Dito pun datang dan menghampiri mereka.
"Vania,gue mau jelasin yang tadi"ucap Dito
"Eh Dit,awas yah lo sakiti terus hati sahabat gue ini,lo akan kena batunya"ancam Selavina kepada Dito
"Iya,awas yah nanti gue tonjok lo sampe lo tobat,Cam kan tuh"ucap Brygtta yang ancamannya lebih parah dari Selavina. Dan kemudian mereka pun pergi meninggalkan Dito&Vani berdua.
"Vania gue mau jelasin yang tadi"ucap Dito.
"Apa lagi sekarang?"tanya Vani.
Dito pun menjelaskan semua dan berusaha membujuk Vania dengan segala macam cara,tetapi Vani tetap gak memaafkan Dito.
Setelah 3menit mereka diam akhirnya Vani pun meninggalkan Dito.
Tetapi belum beberapa langkah tangannya di tahan oleh Dito,tetapi Vani pun berhasil melepasnya,dan lari sekencang-kencangnya. Dan dia pun terjatuh hingga kakinya keseleo dan lututnya berdarah. Dito pun menggendongnya tetapi Vani memberontak, sayangnya usaha Vani tidak berhasil karena Dito berhasil menahannya.

-UKS POV
Dito pun mengobati lukanya vania,kemudian Selavina dan Brygytta pun masuk ke ruang uks juga .
"Heh Dito lo apain Vani sampai begini"bentak Brygytta ke Dito sambil mendorongnya.
"Enggak,tadi dia jatuh Gytta"jawab Dito
Namun,mereka malah beradu mulut dan keadaan semakin tidak terkendali,Vani pun melerainya.
"BRYGYTTA,benar yang dikatakan Dito gue yang salah,bukan dia yang salah"bentak Vani kepada Brygytta.
Gytta pun hanya diam.
Tiba-tiba Hera pun masuk ke ruang uks.
"Kak Vani,gimana kakinya?"tanya Vani.
"Eh Hera,lo itu kenapa sih tiba-tiba datang kedalam kehidupan sahabatnya gue ,lo gak tau apa sahabat gue ini cowoknya Dito dan lo pasti udah tahu kan mereka sudah berapa tahun,lo tetap masih saja gangguin hubungan mereka"ucap Selavina
"Dasar PHO lo!!"bentak Brygytta
"Iya,emang gue tuh suka sama kak Dito sejak pertama kali ka Dito nolongin gue. Yah kak Brygytta yang dibilang lo benar gue PHO!!,karena gue memang ingin merebut kak Dito dari kak Vani"bentak Hera
"Akhirnya lo ngaku juga yah Hera"kali ini Vani yang membentaknya.
"Hera,gue selama ini hanya menganggap lo sebagai adik kelas gue,dan perhatian yang gue beri waktu itu cuma saat kaki lo terluka!gue gak akan pernah memberi harapan kepada lo!asal lo tau yah gue hanya sayang kepada satu orang aja yaitu,Vania Adya. Lo tau kan dia itu cewek gue ,lo juga sudah pada lihatkan foto-foto yang gue upload ke sosmed gue. Terus lo kenapa masih saja deketin gue Herawati Lasmana!?ucap Dito dengan sangat marah.
"Karena perasaan kak,kakak gak ngerti sih perasaan aku sekarang gimana?"ucap Hera
"Udahlah Hera,gue harap lo bisa jauhin gue dan jangan hubungi gue terus. Dan ubah sikap lo yang berlebihan ke gue,anggap saja lo gak pernah kenal dengan gue"ucap Dito dengan nada datar kepada Hera.
Akhirnya mereka pun baikan dan Hera pun pergi dari ruang Uks tersebut.