Reihan || Smoke and Mirrors

1.7K 117 3
                                    

[Reihan x Yandere!Reader]
Song- Smoke and Mirrors

Warning: Story Gaje dan mungkin akan sulit dipahami. Plus OOC-ness. Ceritanya panjang banget.
-----------------------------------------------

I never meant to call you out.

Kamu adalah (F/N)(L/N). Sekaligus, kamu adalah seseorang yang sangat dekat dengan Reihan. Dia adalah sosok yang sangat baik, romatis, dan juga orang yang sangat kamu sayangi.

Apa Reihan pacarmu? Bukan. Eh, salah deh, maksudnya belum.

-FLASHBACK-

Dalam satu kontak mata...

iya. satu kontak mata.

Kamu sudah tertarik padanya. Kamu tidak akan pernah memberitahu alasan aslinya, kenapa dalam satu kontak mata sialan, kamu jatuh cinta padanya. Love at the First Sight.

Dan, jika kalian benar-benar ingin tahu, alasannya adalah karena Penampil Reihan. Iya. Penampilan.

Kamu baru sadar, tadi kamu menabraknya dan membuat lembar-lembar ulangan berjatuhan.

"Omg! Sorry! Sini gua bantu!" Teriak Reihan, kaget. Sambil membatumu mengambil lembar-lembar ulangan yang jatuh.

"Btw, gua Reihan. Reihan Rizaski..." Ucap dia sambil menatap mata kamu.

"A-ah! (F/N). (F/N)(L/N), salam kenal" Balas kamu, lalu pergi begitu saja karena, malu.

-End of Flashback-

Long short story,

Sejak saat itu kamu mulai menguntit dia.

Kamu nge-stalk dia setiap hari.

Kamu masih ingat bagaimana manik hijau itu menatap manik (E/C)mu. Aroma tubuhnya. Segalanya. Kamu ingat segalanya tentang dia.

Tapi...

I've always seen behind your smoke and mirrors,

Kamu tahu. Kamu tahu kamu hanya dianggap sahabat oleh Reihan. Tapi, kamu tidak masalah dengan hal itu. Selama Reihan tetap disebelahmu, kamu tidak memiliki masalah dengan hal itu.

Oh, sweetheart, please don't yell at me,
It really isn't hard to see, the truth that's rotting underneath.

Kamu pernah sesekali berpikir, Reihan mencintai sahabatmu. Kamu menyadari hal itu, tapi tidak ingin menerimanya.

Bagaimana kamu mengetahuinya? Simpel. Dia selalu membicarakan (BF/N) didepanmu. Dan selalu bertanya-tanya tentang dia. Kamu memang memasang senyum sambil menjawab. Tapi, sebenarnya, Kamu ingin sekali mencongkel mata sahabatmu menggunakan garpu. Memotong lidahnya. Mencabuti kuku-nya. Pokoknya, menyiksa (BF/N) Karena telah merebut Reihan. My Reihan.

Why weren't you honest from the start?

Sebenarnya, kamu sesekali pernah berpikir, kalau Seengaknya tebakanmu benar, kenapa Reihan gak langsung jujur dari awal? Mungkin kalau dia jujur dari awal semuanya tidak akan se-susah ini.

You know, I've always thought she must have liked you.

Dan benar saja tebakanmu. Reihan mulai bertanya-tanya tentang tipe cowok (BF/N) kepada kamu. Sungguh. Itu membuat kuping kamu panas.

304th Study Room!!! One-shot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang