304th Study Room!!! One-shot Collection

Hyuunbin || Will You?

Kamu dan Hyuunbin sudah berpacaran selama lima tahun dan kamu tidak akan pernah bosan dengan Hyuunbin.

Dia orang yang sangat gentle, baik, sopan, dan dia sama sekali tidak pernah membentak kamu. Dia juga tidak memiliki ego yang tinggi, jadi ketika kalian bertenkar, dia selalu meminta maaf lebih dulu. Walaupun terkadang kamu yang salah.

Sekarang, kamu dan Hyuunbin sedang kencan di Dufan. Akhirnya Hyuunbin bisa terlepas dari kerjanya dan memutuskan untuk mengajakmu ke Dufan, kamu dengan senang hati menerimanya.

"Hyun! Naik itu yok!" Kata kamu dengan antusias sambil menunjuk wahan Hysteria dan Hyuunbin hanya bisa menelan ludah dengan kasar.

"K-kayaknya kamu aja deh. Aku tunggu sini aja." Balas Hyuunbin, jelas dia ketakutan.

"Penakut, udah ayok!" Katamu lagi lalu menarik Hyuunbin ke wahana tersebut.

***

Kamu turun dari wahana itu dengan senang, sementara Hyuunbin terlihat trauma— maksudku, dia selama menaiki wahana itu berteriak 'MAMA!', penakut memang.

"Seru banget tadi!"

"Haha, seru banget." Balas Hyuunbin dengan nada sarkastis lalu memutar matanya.

"Lanjut main yang itu!" Katamu lagi sambil menarik Hyuunbin ke arah Roller coaster.

Hyuunbin kembali menelan ludah, "Gak mau!" Teriak Hyuunbin sambil mencoba melarikan diri, tapi sayangnya tangannya sudah ditahan dan dia diseret ke wahana itu.

***

Hyuunbin sebenarnya agak menyesal karena sudah mengajak kamu ke Dufan. Dia tahu kamu suka wahana-wahana yang memacu adrenaline, tapi dia tidak. Dia tidak suka.

Sebenarnya dia sudah memilik niat lain ketika dia mengajak kamu ke Dufan. Dia ingin melamarmu.

Jadi sebenarnya nanti, saat mereka akan keluar dari Dufan, kamu pasti akan ke toilet terlebih dahulu— Hyuunbin sudah hafal —dan selama itu pula dia akan memanggil teman-temannya untuk membantu menyiapkan kejutannya.

Kenapa Dufan? Karena Dufan adalah tempat favorit kamu. Dari dulu kamu selalu mengajak Hyuunbin ke Dufan jika ditanya ingin pergi kemana. Hyuunbin juga tidak tahu kenapa. Bahwak Hyuunbin terkadang bosan dengan wahana yang itu-itu saja karena terlalu sering ke sana.

Tapi tidak dengan kamu. Kamu selalu senang dan antusias ketika diajak ke sana. Atau setidaknya tidak sesenang atau seantusian ketika kamu diajak pergi makan malam romantis atau pergi ke mall. Aneh memang, tapi Hyuunbin tidak akan protes.

Dia menyukaimu apa adanya.

***

Sekarang sudah menunjukkan pukul tujuh malam dan kalian sedang berjalan keluar Dufan.

"Bentar ya aku ke kamar mandi dulu." Kata kamu dan langsung berjalan ke arah kamar mandi.

Secepat kedipan mata, Hyuunbin langsung memanggil teman-temannya dan mereka langsung membuat set-up nya.

Bahkan Hyuunbin sudah menyuruh salah satu teman perempuannya untuk menahan kamu di kamar mandi.

Akhirnya set-up selesai, Hyuunbin juga sudah mengganti bajunya dengan jas putih dan celana hitam sambil menggengam sebuah cincin yang diletakkan di dalam sebuah kotak.

Setelah beberapa saat, akhirnya kamu keluar dari kamar mandi dengan terburu-buru karena takut membuat Hyuunbin menunggu, kamu terkejut ketika tidak melihat Hyuunbin di sana.

"Hyuun?" Panggil kamu dan mengutuk diri sendiri kata hp kamu mati, kehabisa baterai.

Kamu agak kaget juga karena tempat yang tadi kamu lewati sudah berubah menjadi tempat yang sangat indah.