Jealousy is A Green-Eyed Monster

31 2 0
                                    

He belongs to me, the boy is mine—Brandy and Monica (The Boy is Mine)

*

Mata kuliah EDP Auditing yang biasanya menarik perhatian Dama, kali ini didengarnya sebagai lantunan lagu galau yang membuat gadis berambut legam itu resah. Penjelasan Profesor Hadiarto mengenai Laporan Temuan Bukti Audit tak ubahnya hanya sebagai aforisme yang dikumandangkan motivator—hanya masuk ke telinga kemudian terpental entah di mana.

"Kita harus bergerak. Sebelum situasi lebih enggak terkendali dan kita kehilangan kemudi. Perlu gue ingatkan, pacar kita sudah kehilangan akal. Dan gue sudah capek mengejar. Hell yeah, dia pikir dia siapa? Liam Hemsworth?"

Kunjungan si 'madu' sebelum kuliah pertama berlangsung adalah sesuatu. Selama ini, Dama lah sang kobaran suluh. Begitu meledak dan menggebu-gebu mencegah kedatangan parasit perusak teritori. Begitu berapi-api dan berada di garis depan menyongsong kedatangan potensi musuh bahkan bilapun itu hanya sangkaan belaka. Sedang Caca adalah si kalem yang lemah lembut. Yang tidak suka memulai keributan apalagi konfrontasi dan lebih memilih menelannya saja daripada berjalan di atas bara.

Keterusikkan si lunak Caca mengindikasikan satu hal : bencana itu bukanlah sekedar potensi dan harus dibumihanguskan segera.

Dama meremas kertas bindernya. Teringat perkataan sahabatnya, Aprillia, melalui telepon, tepat setelah kunjungan Caca ke kampusnya.

"Lo sahabat gue, Dam. Mana terima gue denger lo dijelek-jelekin sebegitunya sama duo kate kesayangan cowok brengsek lo itu? Lo sama sekali enggak dianggep disana. Ares sudah mengambil keputusan sendiri, tanpa melibatkan elo di dalamnya. Dan melihat track record cowok lo, lo enggak was-was, apa, kalo emang dia punya tujuan yang enggak murni sama itu Kate Nomor 1? Mana pinter banget cari bekingan sobat-sobatnya tuh Kunyuk."

Dama lah sang kobaran suluh. Tetapi kali ini Dama harus mengubah strategi. Alih-alih meluapkan gelegak amarah secara frontal seperti biasa, gadis itu menggunakan pendekatan lain—yang selama ini sama sekali tak pernah disentuhnya. Dan Dama bersumpah bahwa yang dilakukannya ini akan jauh, jauh, lebih menghancurkan.

******

A Piece of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang