Sinar surya yang menua
Terburu beranjak senja
Pada angin yang mendesah
Menggoyahkan daun yang hampir jatuh
Salam tertitip dengan rapinyaButir pasir yang beradu
Mendesak satu dengan yang satu
Pada awan merah di udara
Menyisakan kata tanya terlupa
Kita bertemu dalam sebuah ceritaSeharusnya kita tetap menyapa
Dalam megahnya sinar senja
Pupuskan merahmu merahku jua
Redupkan baramu baraku jua
Penuhi kisah setua purbaLekaslah mentari pada titik buta
Dan sinarnya kan berganti purnama
Dinginkan panasnya hati kita
Biar bertabur lagi kartika
Sampai nanti datang usia senjaYogyakarta, 20 Juni 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
KOPI P(f)AITh
PoetrySuatu keyakinan dalam sebuah romansa yang terkadang terasa pahit yang tertuang dari seduhan kata dan menjadi bergelas-gelas sajak juga puisi