Langit tua memerah bertirai awan
Matahari dengan mantabnya meninggalkan kehidupan
Dan tepat di sela-sela sinarnya ada rasaku yang tanggal
Maka pintaku tetap tersenyumlah
Agar aku pun lega merelakanmu
Karna kau sendiri pula tahu
Betapa aku rapuh melihat air matamu
Dalam amarah dan kecewaku pun aku selalu luluh bertemu tangismuRuteng, 7 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
KOPI P(f)AITh
PuisiSuatu keyakinan dalam sebuah romansa yang terkadang terasa pahit yang tertuang dari seduhan kata dan menjadi bergelas-gelas sajak juga puisi