Gomawo Hyun ♡

565 48 45
                                    

*****

Dalam suatu interview yang dilakukan INFINITE di Jepang beberapa saat yang lalu...

Sunggyu: "Aku selalu berterima kasih pada Woohyun, Meskipun kemarin lelah karena jadwal padat, tapi rasa lelahku hilang berkat dia. Terima kasih yaa."

Woohyun: "Ah, bukan apa-apa koq."

Cr: Anan Web Interview
Japan to Indo Trans:  Luksa Gyueren Kyuzizi (facebook)




Flashback

Hari itu terasa begitu melelahkan. Setelah menyelesaikan syuting untuk episode spesial di acara variety show sebagai mc tamu, Sunggyu masih harus bertemu guru vocal dan berlatih susulan untuk comeback INFINITE. Sementara member lain sudah selesai lebih awal dan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Hyung~~ Aku capek, bisa pulang sekarang tidak?"

"Sabar dong Gyu, kita harus mampir ke kantor presdir Lee." sahut Hyoan cuek, manajer pribadi Sunggyu.

"Hah! Katanya iya lima menit lagi, tapi ini sudah lebih satu setengah jam. Laki-laki omongannya tidak bisa dipegang!"

Hyoan sebenarnya juga lelah, tapi pekerjaan berarti tanggung jawab dan tanggung jawab membuktikan loyalitas kita.

Sunggyu tidak berhenti merengek sepulangnya dari mengisi acara di stasiun televisi. Minta pulanglah, sebentar lagi minta beli eskrim, minta makan, dan terakhir minta diantar ke rumah Woohyun. Banyak sekali permintaannya. Kalau saja tidak ingat anak istri dirumah, Hyoan sudah berhenti jadi manajer si leader yang super duper manja itu.

"Berapa lama lagi? Aku sudah janjian dengan Woohyun."

"Biar aku yang bicara."

"Hey Hyung! Apa yang akan kau lakukan?!"

"Menghubungi Woohyun, dan minta dia untuk sabar menunggu karna aku masih harus membawa kekasihnya menemui presdir Lee. Puas?"

Seketika wajah Sunggyu berubah jadi merona karna malu-malu saat karna perkataan Hyoan. Bukan hal baru dan rahasia lagi. Keluarga besar Woollim termasuk para manajer dan staff tahu hubungannya dengan Woohyun. Itulah kenapa berita tentang status WooGyu tidak pernah meluap ke media, mereka semua saling melindungi agar tidak muncul skandal.

"Kau pikir Woohyun bisa?"

"Tentu saja. Setidaknya dia tahu namanya profesionalitas Gyu." Hyoan berusaha menghubungi Woohyun dengan ponsel pribadinya.

"Yasudah coba saja. Aku berani bertaruh dia tidak akan terima untuk sabar, kami sudah tidak bertemu hampir dua minggu..." Sunggyu terus saja bicara, sementara itu panggilan Hyoan berhasil tersambung.

"Yeoboseyo, Woohyun ah."

"Nde, hyung."

"Kau di rumah?"

"Nde. Apa Sunggyu masih bersamamu hyung?"

"Itulah kenapa aku menelponmu," Hyoan melirik ke arah Sunggyu dari kaca spion depan. "Hamster kesayanganmu ini mengomel daritadi, kupingku sampai panas. Dia masih harus bertemu presdir tapi memaksa minta pulang karna katanya kau menunggunya."

"Ah itu hyung, iya aku memang menunggu karna Sunggyu yang minta. Tapi kalau masih ada pekerjaan, selesaikan saja dulu."

Hyoan menyeringai puas kemudian menolehkan wajahnya, "Katakan lagi Woohyun aku akan menspeaker ponselku biar Sunggyu dengar."

"Selesaikan saja dulu semua pekerjaannya, Gyu, aku akan menunggumu di rumah."

Sunggyu kalah telak. Tidak ada lagi alasan kalau Woohyun saja mau bersabar untuk menunggunya.

WooGyu LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang