Fate on Us

428 52 158
                                    

*****



"Siapa namamu?"

"..."

"Hey, aku bertanya padamu."

"Aku... Woohyunie."

"Woohyunie? Namamu lucu."

Bocah lelaki itu tersenyum lebar mendengar namanya disebut. Matanya berubah jadi lengkungan bak bulan sabit.

"Namamu?"

"Panggil aku Kim."

"Kim... heummm, nde Kim hyung."

"Kwiyowo..."

"Hyunnie, ayo kita pulang." Terdengar suara ibu memanggil. Woohyun kecil pun segera berlari ke arah ibunya.

"Besok aku akan datang lagi hyung! Tunggu ya!"

Bocah bernama Kim itu menggangguk sambil tersenyum sebagai jawaban.

Kim, nama lengkapnya Kim Sunggyu, bocah berusia delapan tahun itu lebih suka bermain di rumah. Teman seusianya sering mengejek karna matanya yang kecil dan pipinya yang gembul. Dia tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya karna sang ayah harus pergi bekerja di luar kota. Kesibukan sang ibu dengan pekerjaannya membuat Sunggyu jadi bocah kecil yang dewasa. Sunggyu biasa melakukan keperluannya sendiri selagi itu hal yang sederhana.

Sementara itu...

Woohyun, usianya terpaut dua tahun lebih muda dari Sunggyu. Dia memiliki seorang hyung yang tinggal dengan sang ayah. Ibu dan ayah berpisah dan Woohyun tinggal bersama sang ibu. Berbeda dengan Sunggyu yang mandiri, Woohyun cenderung anak yang manja. Hampir tak ada satu pun hal yang dilakukannya dengan tangannya sendiri.

Siang itu, setelah selesai merapikan isi rumah baru, ibu mengajak Woohyun berkunjung ke rumah beberapa tetangga. Disitulah keduanya bertemu. Woohyun si kecil yang riang dan ceria menghampiri Sunggyu yang sedang bermain ayunan di halaman belakang. Untuk beberapa saat Sunggyu memilih untuk diam dan tidak menyapa Woohyun. Tapi saat bocah bersurai hitam itu terus saja memandangi wajahnya, Sunggyu jadi gemas. Merekapun akhirnya memulai dengan sapaan singkat.



*****


"Woohyunie!!"

Woohyun terkejut saat seseorang berteriak memanggilnya. Dia yakin masih sangat merasa asing dengan sekolah barunya, jangankan teman letak kelasnya pun Woohyun belum tahu. Lalu siapa pemilik suara lantang itu?

"Kau akan sekolah disini?" Sunggyu berdiri dihadapannya.

"Nde Hyung."

"Sudah tahu dimana kelasmu?"

"Belum."

"Ayo kita keliling!" Sunggyu menarik tangan Woohyun. Keduanya pun kemudian berjalan mengelilingi sekolah. Memasuki hampir setiap ruang kelas. Antusias Sunggyu membuat Woohyun jadi semangat.



*****



"Annyeonghaseyo," Woohyun membungkukkan badannya, menyampaikan salam pada seseorang yang bersedia membukakan pintu untuknya. "Kim hyung, ada?"

"Masuklah Hyunnie."

"Nde."

Ibu Kim senang mengetahui anaknya mempunyai teman setelah sekian lama Sunggyu hanya mengunci diri dan sibuk menikmati dunia sendiri di balik pintu. Woohyun memberikan energi yang baik untuk putranya.

WooGyu LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang