☆DOWN FOR YOU☆

☆Down For You Chapter 1☆

CAST

☆MARK

☆JINYOUNG

☆ AND OTHER GOT7 MEMBER

WARNING: BOYS LOVE, TYPO EVERY WHERE, DLDR (dont like dont read) cerita abal dan semau gw :p

Happy reading :)

●Down For You●

"Park Jinyoung"

Seseorang memanggil Jinyoung dengan sedikit berteriak. Membuat pemuda yg merasa namanya di panggil itu menghentikan langkahnya. Sebenarnya ia malas melakukan ini bahkan teramat malas. Sekolah hari ini sudah cukup menguras isi otaknya bukan hanya itu, sekarang ia bahkan ah.. tidak maksudnya mereka menjadi pusat perhatian sekitarnya. Siswa siswi di gerbang sekolah melihat mereka kemudian berbisik-bisik dan mulai penasaran. Semua itu karna pemuda yang memanggilnya tadi.

"Apa?"

Jawab Jinyoung datar. Ia membalikan tubuhnya dan mendapati pemuda berambut blonde berada tak jauh di depanya. Pemuda itu tersenyum. Pemuda yang tak di kenal Jinyoung sebelumnya tapi Jinyoung cukup tahu siapa pemuda itu. Ya siapa yang tidak tahu dengannya kalau setiap detik semenjak seminggu yang lalu semua orang membicarakannya. Kedatangannya cukup menghebohkan seisi sekolah. Dialah Mark Tuan Yi En. Seniornya di tingkat tiga. Siswa baru pindahan dari Amerika.

"Ikut denganku!"

"YAKK! HEYY!!"

Tanpa persetujuan Jinyoung, Mark langsung menarik pergelangan tangan Jinyoung membuat yang lebih muda berteriak dan meronta tak terima. Mark nampak cuek bahkan ketika orang di sekitarnya melihat ke arah mereka Mark tetap 'menyeret' atau lebih tepatnya menggandeng Jinyoung agar mengikutinya. Jinyoung masih berteriak memaki Mark karena seenaknya memaksa dirinya ikut.

"Lepaskan aku, Brengsek!!"

"Berhentilah berteriak. Atau kau senang kita semakin menjadi pusat perhatian hmm"

Mark berujar santai. Ia menyeringai puas karena Jinyoung akhirnya menurut tapi masih sedikit meronta. Mark tak peduli hal itu. Ia tetap berjalan menggandeng Jinyoung dengan senyum cerahnya. Ada apa dengan pemuda ini?

●Down For You●

Disinilah mereka berdua berada sekarang. Duduk saling berhadapan di sebuah kafe yang kebetulan sedang sepi pengunjung. Tak ada perbincangan diantara mereka. Mark mengetuk-ngetukan jari telunjuknya ke meja kayu yang sudah penuh dengan makanan. Ia mengulum senyum melihat Jinyoung yang terus menatap keluar kafe tanpa ekspresi. Mark kemudian menghela nafas pelan memutuskan untuk mengakhiri keheningan di antara mereka.

"Kau menyia-nyiakan pemandangan indah di depanmu Jinyoung" ucap Mark percaya diri dan berhasil mengalihkan perhatian Jinyoung meskipun masih dengan raut tanpa ekspresinya. Jinyoung menatap datar Mark yang menyeringai padanya. Pemuda yang memang tampan tak heran jika kehadiranya cukup menggemparkan sekolah. Lalu apa peduli Jinyoung?

"Kau membuang waktuku 43 menit, senior"

Mark terkekeh, bahkan Jinyoung bisa bicara dengan nada sedatar itu dan lagi bagaimana Jinyoung tahu kalau ini sudah 43 menit sejak Mark menyeretnya ke kafe sedangkan pemuda manis itu sedari tadi hanya memandang ke pelataran kafe. Mark tersenyum kembali memperhatikan wajah pemuda di depannya. Wajah yang dingin tanpa ekspresi namun terlihat begitu tenang.

Apa tadi Mark tidak salah dengar Jinyoung memanggilnya senior? Itu artinya pemuda itu sudah mengetahuinya bukan? Mark memang baru seminggu yang lalu pindah ke sekolah itu.  Setidaknya Jinyoung sudah mengtahui keberadaan Mark sebelumnya. Itu awal yang bagus.