ngidam? mitsuki, selamatkan calon ayah mertuamu! (bagian 1)

8.3K 710 153
                                    

Desc: sampai gajah berubah langsing, naruto tetap milik masashi kishimoto-sensei #bikin_jadwal_diet_gajah

Pair: mitsuboru, sasunaru, sedikit fugamina.

Rated: T

========happy reading=======

Sasuke menghela napas, "syukurlah kau sudah tidak meminta yang aneh - aneh lagi" aku tertawa kikuk mendengarnya. "Maafkan aku sasuke," ujarku, sasuke menatapku heran "untuk apa kau minta maaf?" tanyanya. "Karena aku sudah merepotkanmu dengan permintaan anehku" sesalku. Sasuke mengelus pipiku. "Tidak perlu meminta maaf, sudah tugasku untuk memberikan apa yang kau mau." aku tersipu mendengarnya, "jangan so keren dan membuatku salah tingkah, teme" ujarku pura - pura kesal. "Bukannya so keren dobe. Aku memang keren" aku mendengus mendengar kenarsisan sasuke. "Sejak kapan kau jadi senarsis ini?" Tanyaku. "Sejak aku berhasil mendapatkanmu" aku lagi - lagi mendengus, "gombal" ejekku. Sasuke terkekeh, "aku serius! Saat kau menerimaku, aku merasa jadi orang paling tampan didunia karena berhasil mendapatkan hatimu. Orang secantik hinata saja tidak bisa mengalihkan rasa cintamu dariku" dengan percaya dirinya sasuke berujar. Sejak aku mengandung, dia jadi cerewet. Aku sendiri bingung kenapa. "Aku menyayangi hinata kok" celetukku. "Tapi bukan dalam artian cinta kan?" aku terkekeh, tidak mengiyakan ataupun menyangkal, karena tanpa ku katakanpun, sasuke sudah mengerti.

"Ngomong - ngomong soal ngidam, coba kau ceritakan pengalamanmu saat sakura ngidam" sasuke menekuk wajahnya. "Kenapa kau bertanya itu? Tidak tahu apa, itu masa - masa sulit buatku" gerutunya. "Memang apa permintaannya?" tanyaku.

"Kau ingat tidak, email yang pernah ku kirimkan padamu dulu?" tanya sasuke. Aku mengangguk, "yang isinya gombalan semua itu?" aku tertawa geli mengingat isi email dari sasuke dulu. Dulu, walaupun aku mulai menyadari perasaanku pada sasuke. Tapi, saat aku menerima email itu, bukannya berpikir bahwa sasuke memiliki perasaan yang sama denganku. Aku malah berpikir dia salah minum obat atau terbentur. Isi emailnya itu lho,, mengingatkanku pada jiraiya-jiisan yang suka membuat puisi yang agak menjurus. Haha "ya,, itu permintaan sakura. Dia ngidam lihat suaminya mengungkapkan rasa cinta padamu" aku menatap takjup sasuke, "sakura-chan memang luar biasa. Bisa - bisanya dia meminta hal begitu dari suaminya sendiri" sasuke menghela napas kesal, "bukan hanya itu, dia juga pernah ngidam melihatku yang terangsang saat melihat foto telanjangmu" sasuke mengalihkan tatapannya dariku dengan wajah merah padam. Aku menatap sasuke horror. "F-fotoku.. Yang telanjang? Kau punya fotoku yang telanjsng?!" seruku. "Dari mana kau mendapatkannya?" sambungku.

"Aku mendapatkan foto itu dari sakura. Menurut sakura, hinata yang mengirimkannya" aku pucat pasi. Ya ampun, mereka berdua.. Aku tidak menyangka hinata mendukung permintaan aneh sakura. Sampai - sampai..

"Intinya," aku kembali menatap sasuke. "Semua permintaan sakura selalu berhubungan denganmu." sambung sasuke. Sakura,, mungkinkah kau mengetahuinya? Tentang perasaanku dan sasuke satu sama lain.. "Mungkin itu penyebab sarada yang langsung menyayangiku" kekehku. "Mungkin" jawab sasuke.

Tok! Tok! Tok!

Pintu kamar kami di ketuk oleh seseorang dari luar. "Masuk," pintu terbuka perlahan saat sasuke mengizinkan si pengetuk untuk masuk. "Boruto? Ada apa?" tanyaku saat melihat borutolah yang berada di balik pintu. "Touchan,, papa,, bolehkah aku minta sesuatu?" tanya boruto malu - malu. Aku dan sasuke saling pandang. "Apa itu?" tanyaku. "Eng,,, aku ingin papa pakai ini,,," boruto mengangkat apa yang di bawanya. Raut wajah sasuke berubah suram, sebuah kedutan bertengger manis di dahinya. Aku membekap mulutku menahan tawa. "Teme, anak kita sedang ngidam,, lebih baik kau turuti saja.." bisikku pada sasuke.  "Tapi dobe, aku tidak mungkin mengenakan itu! Itu memalukan!" seru sasuke dengan berbisik. "Teme, kau tidak mau cucu kita ngeces terus kan?" sasuke mendecih, lalu ia memandangku dengan pandangan susah.

anakku dan hidup barunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang