Power Of Love {HIATUS}

Chapter 7

Siang ini Jakarta diguyur hujan deras. Di sebuah kamar rawat pasien terlihat Prilly duduk di depan jendela sembari menatap keluar dengan tatapan kosong. Tiba-tiba Prilly menangis histeris sambil memukul boneka yang selalu dibawanya ke dinding tapi sedetik kemudian dia tertawa nyaring sambil melihat dan menunjuk-nunjuk boneka yang dipukulnya ke dinding tadi. Selama beberapa menit hanya menangis dan tertawa yang Prilly lakukan, hingga tiba-tiba Prilly terdiam dan kembali duduk di kursi yang ditempatinya tadi dan menatap kosong kearah jendela yang basah karena hujan.

"A...li" gumam Prilly lirih tetap menatap kosong kearah hujan.

•Flashback on•

Hujan deras mengguyur Jakarta sore ini, bahkan dari siang hari hujan belum juga reda. Prilly yang baru selesai pemotretan sedang duduk di sofa studio menunggu Ali menjemputnya. Ali sudah memberitahunya kalau Ali akan telat menjemput karena terjebak macet.

Prilly masih asyik bermain dengan iphonenya hingga seorang wanita menegurnya, "Belum pulang Pril?"

Prilly mendongak dan tersenyum saat mengetahui wanita yang menyapanya, "Belum kak!! Kak Mila udah mau pulang?". Yah wanita tadi adalah Mila, calon kakak ipar Prilly.

Mila dan Prilly adalah seorang model terkenal. Wajah cantik mereka sudah sering berkeliaran di majalah dan tabloid terkenal. Pamor Mila dan Prilly bahkan sudah menyaingi artis-artis pemain sinetron, sehingga mereka sering banget di kejar-kejar wartawan infotainment yang sangat kepo dengan kehidupan mereka.

"Iya nih Pril, kamu mau ikut kakak pulang?"

"Gak deh kak, Prilly sama Ali nanti. Soalnya Ali bilang mau jemput tapi sekarang lagi terjebak macet."

"Ya udah kalau begitu, kakak pulang duluan ya Pril."

"Okey deh calon kakak ipar, hati-hati" goda Prilly tersenyum ke Mila.

Mila hanya geleng-geleng menanggapi godaan Prilly. Setelah cipika cipiki dengan Prilly, Mila pun menuju mobilnya dan melajukan mobilnya pulang ke rumah.

Tidak berapa lama, Ali pun sampai di studio tempat Prilly pemotretan. Ali langsung bergegas keluar dari mobilnya dan masuk kedalam studio.

"Maaf honey. Lama ya nunggunya?" tanya Ali di depan Prilly sambil mengecup kening gadisnya itu.

"No problem honey" jawab Prilly tersenyun manis.

"Kita pulang sekarang?"

"Boleh. Tapi kita makan malam dulu ya."

Ali dan Prilly keluar dari studio sambil bergandengan tangan memasuki mobil. Ali melajukan mobilnya membelah kota Jakarta di malam hari menuju restoran untuk makan malam dengan Prilly.

💙💙 Power Of Love 💙💙

Ali dan Prilly berjalan memasuki sebuah resto dan mereka memilih tempat duduk lesehan.

"Mau pesan apa honey?" tanya Ali.

"Apa aja deh honey, yang penting makan. Aku udah lapar banget soalnya" jawab Prilly mengelus perutnya, seolah memberitahu kalau dia sudah lapar berat.

Ali tersenyum sambil mengacak-acak rambut Prilly. "Pesan ayam panggang porsi lengkap sama minumnya orange juice dua" ucap Ali pada waitress yang melayani mereka.

"Resto ini nyaman banget ya honey dan suasananya juga romantis banget" kata Prilly melihat suasana sekitar resto. Seluruh bangunan resto terbuat dari kayu dengan lukisan-lukisan cantik yang memanjakan mata memenuhi hampir seluruh ruangan. Selain itu disetiap duduk lesehan terdapat gentong dari tanah liat yang ditengahnya terdapat air mancur kecil. Lagu-lagu yang diputar oleh resto pun lagu-lagu romantis. Sangat cocok untuk anak-anak muda yang lagi dimabuk cinta.