Happy reading
"Mila!!"
Mila menolehkan kepalanya ke samping hingga tatapannya melihat seorang pria yang memanggilnya tadi.
"Dev.. Devano" kaget Mila membulatkan matanya melihat pria yang memanggilnya.
Lelaki yang dipanggil Mila dengan Devano itu berjalan kearah Mila dan berdiri di depan Mila. "Apa kabar lo Mil?"
"Ba..ba..baik" gagu Mila menatap Devano lekat.
"Ini anak lo Mil? Lucu banget" tanya Devano berjongkok didepan stroller Jayden dan menoel pipi chubby Jayden. Jayden yang asyik bermain dengan boneka jerapah kecilnya di stroller tiba-tiba menangis saat Devano menoel-noel pipinya.
"Sorry Dev, aku harus pergi" kata Mila langsung mendorong stroller Jayden menjauh dari Devano.
Tapi langkah Mila tiba-tiba terhenti saat tangannya dipegang Devano. "Tunggu Mil, bisa kita makan siang bersama. Banyak hal yang mau gue bicarakan sama lo"
"Maaf Dev, aku udah ada janji makan siang sama suamiku. Lagipula gak ada lagi yang perlu kita bicarakan. Dan tolong kamu pergi jauh dari hidupku, aku gak mau Kevin salah paham lagi kalo aku dekat sama kamu" ucap Mila tegas sembari melepaskan cekalan tangan Devano ditangannya dan langsung mendorong stroller Jayden menuju keluar mall. Moodnya mengajak Jayden bermain langsung hilang karena kemunculan Devano, hingga akhirnya dia memutuskan langsung ke kantor Kevin saja karena sebentar lagi makan siang.
Setelah 1 jam bergelut dengan kemacetan Jakarta, akhirnya Mila sampai juga di kantor Kevin. Mila dan Jayden turun, langsung menuju keruangan Kevin. Karyawan Kevin yang berpapasan dengan Mila, memberikan sapaan dan salam hormat buat istri boss mereka. Mila membalas dengan tersenyum tulus kepada mereka.
"Mary, Kevin ada?" tanya Mila pada sekretaris Kevin saat telah sampai didepan ruangan suaminya.
"Oh bapak lagi ada rapat bu. Ibu tunggu saja didalam" jawab Mary.
"Gak usah deh, saya mau ke rooftop saja" kata Mila lalu berjalan ke lift untuk menuju ke rooftop dilantai 16.
Ting
Angin kencang langsung menerpa wajah Mila saat pintu lift terbuka. Mila berjalan ke sofa yang memang tersedia di rooftop, dan langsung duduk di sofa itu.
"Sayang" Mila mengelus pipi Jayden yang berada di stroller menghadap dirinya. Jayden tertawa dengan tangan mengepak-ngepak merasakan elusan lembut tangan mommynya.
Mila tersenyum memandang pangeran kecilnya yang sangat mirip dengan Kevin. Dua laki-laki kesayangan Mila itu seperti kembar saking miripnya. Dari mata, hidung, alis, bulu mata, rahang tegasnya, dagu, telinga sampai kebentuk wajah Jayden sangat mirip dengan Kevin. Sedangkan Mila hanya mewarisi mulut dan pipi chubby Jayden.
"Mommy gak akan pernah melakukan kesalahan dulu lagi ke Jayden" kata Mila lirih mengecupi pipi chubby Jayden.
*Flashback On*
Mila baru selesai menyusui Jayden, yang saat itu masih berumur 1,5 bulan, mendapat telpon dari nomor orang yang tidak dikenalnya. Awalnya Mila tidak menghiraukan telpon itu, tapi iphonenya terus berdering seolah meminta supaya Mila mengangkatnya.
"Halo" ucap Mila akhirnya mengangkat telpon itu juga.
"Mila?" kata si penelpon dengan suara seorang pria.
"Siapa ini?"
"Ini gue, Devano"
"Devano?? Kamu tau no ku darimana?" tanya Mila heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Of Love {HIATUS}
RomansaMohon maaf PoL hiatus sementara "Cinta mempunyai kekuatan yang tak bisa dipahami dengan logika. Karna cinta mampu melihat apa yang tidak bisa terlihat oleh mata, cinta mampu mendengar apa yang tidak bisa terdengar oleh telinga dan cinta mampu menyen...