PROLOG

2.4K 68 2
                                    

P R O L O G
Dimana Semuanya Bermula•

-oOo-

"Hmm" gumam Gita.

"Ah si Gita mah kalo udah ngeliat doi lupa sama kitaa" sindir Clara, sahabat Gita.

"Eh maaf maaf" Gita memperbaiki posisi duduk.

"Lo dengerin apa yg kita omongin gak dari tadi?" Laura mulai kesal dengan Gita yang sudah berkali-kali tidak fokus.

"Maaff. Yaudah besok aja deh gua buatnya" jawab Gita seenaknya.

"Besok?" Laura memperbesar pupil matanya. "Besok udah harus dikumpul, Gitaaaaa. Ah gemes deh. Udah ah lu gausah ngerjain aja sekaliann" Laura bangkit berdiri, meninggalkan Gita di perpustakaan.

"Eh jangan dong bangg" Gita menahan tangan Laura. "Ok,Ok, gua kerjain nanti di rumaah okee??"

"Cuy gua udah harus pulang. duluan yaa" Clara memotong pembicaraan dan meninggalkan mereka.

"Awas lo ga ngerjain"

"Iyeiye siap bosqu"

"Dasar Alex"

Yap.
Alex adalah cowok kelas sebelah
yang sering dijodoh-jodohi dengan Gita.
Padahal Gita sendiri suka dengan Kak Carlo, anak kelas 12 yang sudah bertahun-tahun ia kagumi.

-oOo-

Gita membuka pintu kamarnya dan menjatuhkan dirinya ke kasur.

"Ini makanan terlalu enak" batin Gita sambil mengelus-elus perutnya.

Ia mengambil Handphone-nya yang sudah sedari tadi bergetar.

"Baru ditinggal sebentar udah rame, dasar" gumam Gita.

Ia membuka grup Line yang sudah ramai sejak tadi.

The Somplaks

85 pesan tak terbaca

Gita : Ada apaan?

Sisca : Scroll aja

Feli : Katanya mau ada anak baru

Gita : HAH

Gita : SERIUS?

Feli : Iyaa

Laura : Katanya sih cowok. Namanya gaktau deh

Gita : Ganteng gak yaa

Feli : Clara kemana? Tumben gak nongol

Sisca : Paling lagi makan

Laura : Lo kan udah ada Alex, Git

Gita : Diem aja lu

Anak baru?
Cowok?
Gita tidak terlalu peduli soal ini.

Tetapi siapa sangka jika anak itu akan membawa kebahagiaan untuk Gita?

Labil. // completedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang