(mulmed: mawar dr siapa, Git😏)
C H A P T E R
T W E N T Y F O U R
•Gombal Gembel•"Cih, gombal gembel"
-oOo-
Gita dan Alex berjalan menuju parkiran sekolah.
Sesuai dengan janji Alex dua hari yang lalu, Alex akan mengajak Gita berjalan-jalan setelah belajar.
"Kemana, nih?" Tanya Gita excited.
"Ke mall biasa aja, lah, ya." Jawab Alex simpel, lalu memakai helm.
Gita mengambil helm yang tadi berada di atas jok motor Alex. Gita mengenakannya ke kepalanya, tapi Alex menahannya.
"Kenapa?"
"Biar aku aja yang makein." Ujar Alex lebay.
"Cih, gue bisa sendiri!" Gita menepis tangan Alex, dan mengancing helmnya dengan benar.
Alex tertawa, dan menaiki motornya.
"Ayok, Tuan Putri."
"Gue bahkan gak suka pake dress yang aneh-aneh, yak." Gita membenarkan posisi duduknya di belakang Alex.
"Emang kalo princess mesti pake dress, gitu?" Tanya Alex.
"Kalo di cerita-cerita, sih, begitu."
"You're a princess already, just the way you are." Ujar Alex, dengan tatapan mata yang hangat.
Gita terdiam. Senang. Bahagia. Hepi. Gembira. Pokoknya, klepek-klepek, deh.
Alex mulai menjalankan motornya keluar dari area sekolahnya.
"Lo udah buat gue gila, Al." Gumam Gita, tanpa terdengar Alex sendiri.
-oOo-
"Makan, yuk." Ajak Alex.
"Tadi gue udah nraktir lu indomie di warung depan, loh." Gita mendatarkan ekspresinya.
"Oh, iya, ya. Oke, terserah tuan putri aja." Balas Alex.
"Gua gak suka dibilang putri." Ucap Gita datar, padahal hatinya senang.
"Fotobox, yuk!" Ajak Gita over excited.
"Eehhhh....."
Gita terus membujuk Alex dengan menarik-narik lengannya.
"Hm.... Ooo-kay." Jawab Alex.
"Yes! Ayok!" Gita menggenggam pergelangan tangan Alex, dan menariknya menuju tempat fotobox.
-oOo-
"empat-empat aja gimana?" Tanya Gita, sambil memegang selembar hasil fotobonya tadi.
"Hmm... lo lima, gue tiga aja." Ujar Alex.
Gita pun mengiyakan pasrah.
Gita merogoh saku roknya. Ia mengambil handphonenya, dan memotret selembar foto tadi. Ia mengambil latar belakang foto Alex yang sedang melihat entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Labil. // completed
Teen FictionCarlo. Cowok kelas 12 yang udah gue kagumin sejak kelas 10. Menurut gue, Kak Carlo itu ganteng, anak basket, pokoknya gak bisa dijelaskan dengan kata-kata,deh! Nael. Sahabat Kak Carlo. Yang tiba-tiba datang ke kehidupan gue, dan dengan sukarela menj...