The Worst Day of My Life

170 12 1
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAPPY READING EVERYBODY \(>_<)/!!!!

BRAKKK !!!

" Aww " teriak gadis itu

Mendengar gadis itu berteriak, aku pun berlari menuju gadis itu, " kau tidak apa-apa ? Kenapa bisa jatuh ? " Tanyaku khawatir karena tiba-tiba dia sudah berada di lantai

" Kepalaku.. kepalaku pusing " jelasnya sambil memegang dahinya yang tadi berdarah

" Akan kuantar kau ke kelasmu " aku pun mengantarkannya ke kelasnya yang lumayan jauh jaraknya dari UKS. Kami berjalan pelan-pelan agar dia bisa mengikuti langkahku

" ternyata kamu baik ya " bisik Yoona

aku hanya diam dan tak memperdulikan kata-katanya. Aku tidak betah dekat-dekat gadis seperti dia. feelingku mengatakan kalau dia seperti seorang yang manja dan bakal terus lengket samaku. mudah-mudahan saja feelingku tidak benar. cantik sih. tapi aku tidak bisa memastikan bagaimana isi hatinya. bukankah semua perempuan sama saja ? sepertinya memang aku tidak paham tentang perempuan.

" sudah bisa berjalan ? " tanyaku

tiba-tiba YN muncul di hadapanku, " cih, bolos dari pelajaran. ternyata malah kencan sama cewek. eh tapi jangan sampe lu bolos piket " ujarnya mencoba mengingatku

yak, dan satu lagi perempuan yang tak bisa kumengerti dengan pasti. heran sih, gadis tengil yang suka mengikuti kemana pun aku pergi. sepertinya aku semakin membencinya. aku pun mengabaikan kehadirannya. begitu pun Yoona. sepertinya Yoona tak tertarik dengan gadis cerewet itu. Yoona malah jadi semakin lengket denganku, membuatku semakin gerah. aku sudah tidak tahan lagi. aku pun menggendong Yoona dengan gendongan ala putri dan segera pergi berlari menuju kelas Yoona. YN hanya bisa mematung melihat tindakanku.

" apa-apaan itu ? " gumamnya yang masih jelas terdengar olehku

sesampainya di kelas Yoona, aku malah semakin di kerumuni teman cewek Yoona. mereka sepertinya tertarik kepadaku. sampai-sampai mereka memeluk lenganku.

" lepaskan ! " ucapku dingin kemudian berjalan pergi menjauhi kelas Yoona. 

aku takkan mau datang ke kelas itu lagi.

sesampainya di kelas, aku tak mendapatkan respon apapun. karena sepertinya ketika aku bolos, gurunya memang sedang tidak hadir. aku pun duduk di kursi sambil memakai earphone, kucoba untuk mengabaikan mereka semua. terutama rubah licik itu. aku sudah memastikan bahwa diriku saat ini sedang tidak ingin diganggu oleh siapa pun. namun kenapa gadis itu tak pernah memberiku waktu sedikit pun untukku bernapas

" cie.. pacar baru. siapa gadis itu ? " tanyanya

aku pun hanya diam dan mengacuhkannya

" hei.. kau tuli " teriakn ya kemudian menarik earphoneku yang dari tadi bertengger di telingaku. jelas bahwa dia sengaja ingin mengusik ketenanganku

Imagine - ChanYeol - Because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang