Chicken is Not My Style

459 29 3
                                    

Hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hai...
안녕 친구들 ♥
Happy 1 K.. terima kasih atas semua pembaca yang sudah mau membaca karya saya, dan saya sangat senang jika ada yang mau menunggu karya saya..
Sekali lagi terima kasih banyak semuanya... Saya akan lebih bekerja keras ke depannya.
Author sebenarnya lagi sibuk karena sebentar lagi mau mengikuti ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi. Doain author bisa lulus dengan nilai baik dan memuaskan ya.. AMIN ♥

Oke.. selamat membaca..

Hari ini hidupku kembali hampa, belum lagi si Chanyeol yang selalu membuat onar. Aku heran. Kenapa mesti aku yang dibully nya terus menerus, padahal aku tak sengaja melakukannya. Apa-apaan sih dianya. Jika saja aku tidak melakukan hal fatal dulunya. Tapi perbuatannya semakin lama semakin aneh saja. Dia seperti orang yang kekurangan kasih sayang, lebih tepatnya kurang perhatian. Ada saja yang dilakukannya supaya bisa menjadi pusat perhatian. Dasar anak-anak -,-.

" Yak! Chanyeol-ah.. jangan diam-diam melirik kayak gitu. Gue jadi jijik. Hii.."

" ih, apaan sih lo. Gue gak ada tuh ngelirik lo" bantahnya

Aku jelas tahu kalo dia tadi sedang melirikku. Dia jago sekali menyangkal perbuatannya.
Aku melanjutkan konsentarasiku pada pelajaran. Tiba-tiba handphoneku bergetar.

" Pesan ? Dari siapa ?" Gumamku
Aku pun membuka pesan itu.

From : 08xxxxxxx

Hei, ini gue Kris. Ini nomor handphone gue. Kalo butuh apa-apa telpon aja gue. Okeh ?! Ntar, gue tunggu pulang sekolah di parkiran biasa. Eoh ?!

*WYF*

Apa-apaan ini. Dari mana dia mendapat nomor handphoneku ?

" Bahaya banget nih anak. Baru juga kenal kemarin dia udah bisa dapet nomor hp gue " gumamku sambil meraba-raba tombol huruf untuk membalas pesan dari Kris

" Ehemm ehemm.. saem* ( guru ) si YN main handphone saat sedang belajar " teriak seseorang sontak membuatku kaget dan kemudian melemparkan handphoneku ke dalam tas.

" Tidak, saem. Si Chanyeol berbohong saem. Saya sedang memperhatikan saem mengajar kok " sangkalku

Saem menatapku curiga, "Kalau begitu kerjakan soal ini "balas saem sambil memberikan sebuah spidol padaku. Chanyeol tersenyum penuh kemenangan ketika melihatku dalam keadaan susah.

Aku menghela napas. Untungnya aku sempat mendengarkan pelajaran dari saem sebelum membaca pesan itu. Jadi aku bisa dengan mudah mengerjakannya.

" Sudah saem " ujarku sambil memberikan sebuah spidol ke saem

Saem mengangguk, " jawaban kamu benar. Silahkan duduk " seru saem bangga karena akhirnya muridnya bisa mengerjakan soalnya dengan mudah.

" Bweekk.. " ejekku ke arah Chanyeol.

Chanyeol pun mulai terlihat kesal, " apa-apaan itu ?! Awas saja gadis itu " gumamnya yang terbaca jelas olehku

Sekarang giliranku tersenyum penuh kemenangan. Karena akhirnya aku berhasil membalas sifat jahilnya dengan begitu mudah. Oh iya, aku sudah tidak peduli dengan teman sekelasku. Bagiku mereka bukan siapa-siapa. Mereka hanya kuanggap sebagai teman sementara. Aku telah memaafkan mereka. Karena mereka tak bersalah sama sekali. Ini adalah pertarungan sengit antara diriku & cowok busuk itu. Aku tidak akan mau kalah sampai dia mau meminta maaf padaku. Sampai hari itu tiba, aku akan tetap bertarung dengannya karena aku sudah terlanjur kesal padanya.

Imagine - ChanYeol - Because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang