Sambungan... (*'ω`*)
Silahkan dibaca... (*'∀`)
Akhirnya sesampainya di toko grosir, kamu sudah bisa mengingat semua daftar belajaan yang tadi disuruh oleh ibumu. Dengan segera kamu membeli apa yang disuruh oleh ibumu dan langsung pulang ke rumah.
Keesokan harinya kamu berangkat ke sekolah dengan perasaan campur aduk, mengingat banyaknya masalahmu selama di sekolah. Apalagi si Chan sepertinya udah mulai merasakan keberadaanmu saat ini. Sebenarnya kamu itu adalah salah satu haters yang sangat membencinya Karena sikap arogannya itu. Kamu tuh udah lama benci sama dia, mungkin udah sekitar 2 tahunanlah kamu diam-diam membencinya. Namun akhirnya ketahuan juga, ya karena kesalahan yang kamu buat itu cukup fatal (JELASLAH! -_-). Memang selama ini dia selalu membuat masalah terus di kelas, tapi sepertinya itu sudah menjadi hal biasa buatnya. Semua teman sekelas pun seperti sudah pasrah walaupun selalu diganggu olehnya, mengingat orangtuanya pemilik sekolah ini. Sebenarnya, sekolah kamu itu adalah salah satu sekolah ternama, apalagi jika mengingat kembali bahwa kota kamu saat ini termasuk kota besar. Semua peserta didik yang bisa lulus dengan nilai bagus, bisa mendapat rekomendasi melanjutkan perguruan tinggi ke luar negeri dengan mudah. jadi tentunya, yang bisa masuk ke sekolah itu juga bukan orang sembarangan, kalo gak karena pintar ya karena orangtuanya termasuk orang-orang penting di kotamu-lah. Ok, back to the topic, anehnya, dia atau biasa kalian memanggilnya dengan nama "Chan", slalu menjahili kalian tuh tanpa menyebutkan 1 pun nama dari kalian semua. Dia hanya memanggil kalian dengan sebutan "bro", sepertinya di matanya kalian semua dianggap sama dan kalian memang sudah terbiasa dgn sikapnya itu.
Dari kelas 1 dia memang gak ada niat untuk berteman dengan siapapun, maybe karena sikap arogannya itu dan ditambah dengan kalian pun sengaja ngenjauhi dia karena takut mendapat masalah jika kalian tiba-tiba membuat suatu kesalahan padanya. Apalagi dia adalah anak dari direktur pemilik sekolah yg sedang kalian tempati. Oh no ! Tapi kenyataannya kamu sudah melakukan kesalahan yang cukup fatal padanya dear!!
YN : Yang benar aja ! emang sifat anak maminya aja yang keterlaluan. Gue cukup prihatin padanya (Mungkin)
Tapi kenyataannya kamu memang benci padanya.
Sesampainya di depan kelas, kamu sudah mulai merasakan hawa yang cukup mengerikan. Sama seperti hawa pembunuh yang ingin membunuh targetnya (wauw! lebay gak sih?). Seketika aja kamu mulai merinding karena hawanya seperti mulai menjalari ke tubuhmu dan atmosfer kelas hari ini juga terasa berbeda dengan yang sebelumnya.Kamu coba memberanikan dirimu untuk masuk ke dalam kelas. Dengan suara lantang kamu mencoba menyapa teman sekelasmu. Namun entah kenapa semua hanya diam membisu.
YN : selamat pagi !!!
Teman sekelas : ...Kamu berjalan ke kursimu tanpa memalingkan wajah sedikit pun dan terus saja berjalan fokus ke sana. tatapanmu hanya lurus dan berharap kamu cepat sampai ke kursimu.
YN : focus... (Ucapmu berulang-ulang dalam hati)
Akhirnya setelah melewati 7 samudra, angin badai, dan juga tsunami (lebay hehe), kamu pun akhirnya sampai juga di tempat dudukmu. Alice temen dekatmu mencoba memberi kode kepadamu namun karena tak mengerti maksud dari kode tersebut, kamu pun memilih untuk segera duduk. Tiba-tiba ada yang aneh dengan bokongmu, karena rasanya gak nyaman banget. Kamu berdiri dari kursi untuk mengecek apa yang terjadi dan ya, karma di pagi hari, kursimu basah.
YN : Kursi busa yang mudah menyerap air, bagus sekali. Pagi hari yang sempurna! (celetukmu dengan rasa jengkel)
Kamu masih diam dan tidak mempermasalahkan hal itu. Saat ini yang bisa dilakukan hanyalah mencoba bersikap tidak peduli dengan apa yang telah dilakukannya padamu. Kamu mengambil beberapa lembar kertas kemudian menempelkannya ke kursi, berharap kelembapan di kursimu berkurang. Kamu masih mencoba menenangkan dirimu dan mengatakan bahwa tak ada hal yang buruk terjadi saat ini, walapun kenyataannya berbeda.
Lagi-lagi kamu hanya diam saat musuhmu (sebut saja begitu) alias Chan melemparkan segumpal kertas ke arahmu. Namun akhirnya kamu pun kehabisan kesabaran dan kemudian mendatangi meja Chan dengan wajah kesal dan perasaan dongkol, siap untuk menghajar Chan tanpa memikirkan akibatnya. Kali ini kamu benar-benar gak bisa menahan diri lagi. Sesampainya di meja Chan...
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine - ChanYeol - Because of you
RomanceJudul : Because of you Genre : romance, school life, friendship Author : Syafrida Laila Cast : YN ( Your Name ) Park Chanyeol Kenapa lo selalu membuat gue kesal. Setiap melihat wajah lo, gue selalu berantem sama lo. Tapi kenapa gue mera...