|4| Living Together

8.2K 607 53
                                    

"I can't escape, it's too late." —5 Second Of Summer

Seumur hidupnya, Uchiha Sasuke tidak pernah percaya hantu.

Namun apa yang tengah ia lihat di layar monitor yang menampilkan rekaman CCTV rumah sakit memaksanya untuk percaya. Awalnya, setelah mengantarkan Sakura ke unit gawat darurat untuk diberi pertolongan lalu menunggu di luar ruangan, tangannya tiba-tiba ditarik oleh Shikamaru pergi ke ruang rahasia rumah sakit yang menampung banyak sekali rekaman-rekaman kejadian yang tertangkap di kamera CCTV.

Dirinya diperlihatkan isi rekaman itu yang awalnya nampak tenang, hanya ada Sakura yang sudah sadar sedang melamun menatap tirai jendela yang belum dibuka. Wajahnya sendu, penuh dengan kesedihan. Lalu kerusuhan bermula saat Sakura menatap ke satu titik untuk waktu yang lama. Ekspresi sendunya berubah menjadi ekspresi ketakutan, Sasuke sempat berpikir bahwa ada orang yang sedang bersembunyi di pojok ruangan atau kamar mandi, namun setelah menyadari bahwa tatapan Sakura tidak mengarah pada kamar mandi dan tidak ada seorang pun yang menampakkan diri, dia mencoba mencari alasan logis lain.

Hantu tidak mungkin ada di pagi atau malam hari—menurutnya. Di rekaman video itu, terlihat Sakura yang mencabut infusnya dengan paksa, lalu dia berlari ketakutan menuju ke arah pintu. Dia terus menggedor pintu yang sepertinya terkunci, berteriak dengan suara yang tidak bisa Sasuke dengar. Gadis merah muda itu terus menoleh kebelakang dengan ketakutan, empat detik kemudian, tubuh ringkih gadis itu kehilangan pijakannya. Kedua tangan mungilnya menggapai-gapai lehernya sendiri, seperti gelagat orang yang ingin melepaskan cekikan. Namun tidak ada siapa-siapa di sana.

Uchiha bungsu itu mengernyit merasakan sakit saat melihat tubuh Sakura terlempar ke dinding dan mendarat sempurna di atas lantai yang dingin. Tubuhnya bergerak-gerak, Sasuke bisa membayangkan betapa sakitnya hal itu. Lalu saat dia sedang serius menonton hasil rekaman CCTV itu, gambarnya rusak, seperti ada semut-semut kecil dalam jumlah banyak yang sedang berlalu-lalang.

"Aku tidak percaya ini." Sasuke menekan tombol back, mengubah video itu menjadi slow motion dan menangkap gambarnya untuk diperbesar.

Gambar itu tidak menunjukkan tanda-tanda keberadaan orang lain selain Sakura. Jendela bahkan masih tertutup dengan rapat. Tidak mungkin kan, Sakura melempar dirinya sendiri ke dinding? Mungkin itu bisa dimanipulasi, namun bagaimana dengan bagian gadis itu kehilangan pijakannya? Apa ada kemungkinan bahwa gadis itu adalah keturunan seorang pesulap atau penyihir?

"Aku tahu, tapi hanya rekaman itu yang kita punya."

"Bagaimana dengan CCTV yang berada di lorong? Tentang tiga polisi penjaga yang tewas?"

"Tidak ada, rekaman itu rusak sebelum aku bisa melihatnya." Shikamaru menempatkan kedua tangannya di belakang kepalanya sendiri. "Ini benar-benar merepotkan." dia mengeluh.

"Serahkan salinan hasil otopsi mayatnya padaku, hanya itu bukti yang bisa kita ambil."

"Baik."

Sasuke dan Shikamaru memutuskan untuk pergi keluar dari ruangan itu bersama dengan penjaga pihak rumah sakit. Dalam benaknya, dia masih bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Sakura hanyalah gadis yang sedang mengalami tekanan batin karena seluruh anggota keluarganya meninggal dunia.

Siapa sebenarnya gadis itu?

Gadis merah muda itu mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk ke indera pengelihatannya. Kepalanya terasa pusing luar biasa, lalu saat dia mengingat apa yang baru saja terjadi padanya, gadis itu bergerak-gerak dengan gelisah di atas brankar tempatnya berbaring.

Part of Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang