"Kenapa lu ngajak gue ke rumah lu padahal cowok lu mau dateng?"
Tanpa sadar Bellvina mengucapkan kalimat itu.Ellena yang mendengar itu hanya memandang Bellvina bingung miminta penjelasan.
"Nathan."
"Oh Nathan.Dia kakak gue.Wait... pertanyaan lu kaya orang poteq. Lu fans kakak gue juga?"
Bellvina memutar bola matannya jengah.
"Bukan.Males ngefans sama ice kaya dia."
"Haha.Seriousely,dia ngga sedingin yang lu pikir.Dia dingin gitu punya alasan dimasa lalunya."
"Adek yang baik ngebelain kakaknya."
Mendengar ucapan Bellvina,Ellena hanya tertawa tanpa berniat menjawab pernyataan temannya itu.
Flashback on
"Disini bukan kelas baru." Ucapan datar Nathan berhasil membuat Bellvina menatapnya bingung.
"Maksud lu?"
"Keluar.Kita mau latihan."
"Lu jelek" kesal Bellvina.
"Lu bantet" singkat Nathan membalas ucapan Bellvina.
Bellvina memutar bola matanya kesal. Dia langsung keluar bascamp.
"Gue tunggu lu di mobil Rey."
Bellvina langsung melangkahkan kakinya dengan cepat.
"Lah bego.Gue ngga pegang kunci mobil si Rey."
Dengan terpaksa Bellvina duduk di teras basecamp itu sambil menyandarkan dirinya di dinding.
Dia telalu gengsi untuk masuk ke ruang itu lagi untuk meminta kunci mobil.
2 Jam berlalu. Nathan dan yang lain selesai berlatih dan mereka benar-benar terkejut melihat Bellvina tertidur di luar.
"Goblok.Sepupu lu ,lu telantarin."
Cam langsung menghampiri Bellvina.
Ia hendak membangunkan Bellvina tapi Nathan menahannya.
"Rey buka pintu mobil lu." Singkat Nathan.
Setelah Rey menyadari kebodohannya tidak memberikan kunci mobilnya pada Bellvina ia langsung membuka pintu mobilnya sesuai perintah Nathan.
Sedangkan Nathan dengan pelan mengangkat Bellvina ke gendongannya dan membawanya masuk ke mobil Rey dan menidurkannya kembali di kursi samping penumpang.Nathan memasang savety belt untuk Bellvina.
Dia sempat berbisik pelan padanya. "Sorry."
Samar-samar Bellvina mendengar suara itu,tapi ia tetap melanjutkan tidurnya.
"Semoga aja sepupu lu kaga masuk angin." Singkat Alvaro.
"Semoga aja.Kalo gitu gue duluan Bro."
Rey langsung pamit kepada ketiga sahabatnya itu.
"Baru kali ini gue lihat lu peduli lagi sama cewe setelah Nyokap,adek lu sama eL.haha Are u falling in love with her at 1st meet?" Tanya Cam pada sahabatnya itu.
Nath tak menjawab dan langsung menuju motornya. Cam hanya menahan tawa dan langsung mengikuti Nath dan Varo ke parkiran motor mereka.
