Part 19 - Kill Me, Jordan!

6.1K 284 1
                                    

Saat Ken ingin beranjak bangun, Bella malah menahan tangan Ken, "Tunggu."

"Ada apa? Apa kau kesakitan?"

Bella menggeleng pelan, "Aku hanya ingin mengatakan hal ini padamu."

"Apa?" tanya Ken bingung.

Bella tersenyum manis, "Sepertinya aku sudah menyukai sibodoh itu." ucapnya membuat Ken terkejut. Tak berselang lama, Bella kembali menutup matanya. Nafasnya kini sudah semakin lemah.

------

"Dasar kau berengsek!" teriak Jordan. Daniel terkena beberapa pukulan maupun cakaran kuku tajam milik Jordan. Tak jarang darah segar mengalir di beberapa bagian tubuhnya.

"Arrghh!" erang Daniel sembari menyentuh luka-lukanya, "Kau.. Aku bahkan tidak sudi kau adalah kakak tiriku."

Daniel tertawa dengan cukup keras hingga terdengar menggema, "Kau pikir aku bakal sudi? Kau sudah merampas semuanya, Jordan. Ibumu menyingkirkan ibuku. Dan sejak kau lahir, Peter lebih sayang padamu. Dan lihat? Aku bahkan tidak dianggap menjadi anak nya lagi!" teriak Daniel.

Jordan menarik nafas nya berulang kali, "Itu karena pengkhianatan mu sendiri, Daniel. Kau serakah." Jordan menatap tajam pada Daniel yang kini juga menatap dirinya dengan tajam seakan ingin membunuhnya.

"Kau jangan munafik, Jordan. Siapa yang tidak ingin menjadi seorang alpha? Kau bisa menjadi pemimpin seluruh werewolf jika kau menjadi alpha."

"Tapi cara yang kau lakukan itu salah, Daniel. Kau berkhianat pada Peter!!"

Daniel tertawa sinis, "Bahkan sekarang kau yang berkhianat, Jordan." Daniel melayangkan satu pukulan lagi dan membuat Jordan tersungkur ke tanah.

Ken berlari dan membantu teman nya itu, "Sialan kau!" seru Ken. Tampak nya Ken sedang dilanda emosi. Emosi saat ia melihat kondisi Bella yang sangat buruk.

"Rayn!" teriak Daniel lantang. Bingung dengan maksud panggilan Daniel itu, mereka saling bertukar pandang.

Tak lama, Rayn datang pada mereka dengan membawa Quella dicengkraman kuku tajam milik Rayn.

"Jordan.. Tolong aku." rintih Quella. Jordan sontak berdiri dan ingin mendekati kekasih nya itu, "Jangan mendekat." ucap Rayn.

"Kalian sungguh berengsek!" Jordan mencengkram jari-jarinya sehingga menusuk pada telapak tangannya sendiri. Darah segas menetes sedikit demi sedikit.

"Lepaskan dia, Rayn. Atau kau akan kubunuh!" suara Jordan kini memberat. Ia sangat tidak bisa menahan emosinya saat ini.

Saat Jordan akan bergerak maju, Peter datang dari belakang Rayn dengan senyum miring nya, "Hay, putraku." sapa Peter. Jordan menatap tajam pada Peter dan membuat Peter menggeram pelan.

"Aku tidak suka jika kau menatapku seperti itu, Jordan."

"Aku lebih tidak suka jika kau harus membunuh Quella!" balas nya.

Peter tertawa dengan begitu mengerikannya, "Kenapa kau sangat memperdulikannya, huh?"

"Karena.. Karena dia adalah reinkarnasi dari Keyla, Dad." Quella membulatkan mata tak percaya.

My Hot Werewolf [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang