Part 1 - Who Is He?

23.9K 1.1K 17
                                    

Cek mulmed biar imajinasi kalian tergambar sama cast yang aku siapkan hehe😂

***

Pagi yang cerah. Embun pagi yang membasahi dedaunan membuat udara semakin segar. Pagi yang cocok untuk terus saja malas-malasan ditempat tidur.

Requiella Bouwie. Gadis remaja yang gila malas-malasan dan gila makan ini sangat susah untuk bangun pagi. Padahal hari ini ia harus masuk kesekolah, jika tidak guru killer akan memarahinya habis-habisan.

"Quella! Bangun, sudah pagi! Nanti kau akan terlambat!" teriak sang Mommy dari lantai satu yang tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk anak satu-satunya ini.

"Hmm." Quella hanya bergumam. Ia menutup wajahnya dengan selimut tebal miliknya. Suara dering alarm memecahkan gendang telinga nya karena terlalu berisik baginya.

"Sudah jam berapa?" tanya nya dengan kesadaran yang masih empat puluh persen.

"Quella! Ba-"

"Aku sudah bangun." jawab Quella disaat Mommy-nya -Mary- membuka pintu dan ternyata anaknya sudah bangun.

"Bagus. Sekarang kau harus bersiap-siap, oke?"

"Baiklah." dengan langkah gontai ia berjalan kedalam kamar mandi. Menyelesaikan kegiatan bersih-bersih nya disana sampai kurang lebih tiga puluh menit.

***

"Baiklah, aku pergi!" Quella berjalan menuju sekolahannya. Jarak antar sekolah dengan rumahnya tak begitu jauh, sehingga ia bisa berjalan kaki untuk sampai kesana.

Quella menginjak bangku high school yang ada di Beacon Hills, California.

Beacon Hills High School.

Tak butuh waktu lama, ia sudah tiba disekolahnya. Dengan langkah lebar ia berjalan menuju kelas tercintanya. Dari kejauhan, seorang pria memandang takjub kearah Quella. Pria itu menghampiri Quella dengan pandangan genitnya.

"Hay, Quella. Kau terlihat.. Begitu cantik hari ini." pria itu mengelus pipi Quella manja. Quella yang risih pun menepis tangan menjijikan pria yang ia tidak sukai ini.

"Menyingkirlah, Daniel. Aku tak suka kau mengangguku seperti ini." Quella berjalan cepat meninggalkan Daniel dan juga teman nya yaitu Rayn.

"Oh bung, kau melepaskan gadismu, huh?"

"Berisik kau, Rayn. Quella tak akan kemana-mana. Untuk apa aku khawatir untuk melepaskannya?" senyum miring terpancar diwajah Daniel saat ini sembari menatap punggung Quella yang berjalan menjauh menuju kelasnya.

***

"Kau tau? Ada anak baru disini." ucap teman dekat Quella yaitu, Bella.

"Oh benarkah? Siapa?" Quella begitu penasaran. Tak sempat Bella menjawab pertanyaan Quella tadi, guru mata pelajaran nya kini sudah masuk kekelas dengan diikuti tiga orang pria tampan dibelakang nya.

Quella tak bekedip. Ia terus saja memandang seorang pria yang baginya cukup menarik.

"Hay semua. Disini, saya membawa tiga anak murid baru yang akan menempati kelas ini sekarang. Baiklah, silakan kalian perkenalkan diri kalian masing-masing."

Pria pertama mengenalkan dirinya, "Pagi semuanya. Aku Ken Martisson. Kalian bisa memanggilku, Ken."

Pria berkulit putih, dengan rambut ikal yang membuat dirinya semakin terlihat imut. Ditambah dengan bola matanya yang berwarna gelap.

Pria kedua memberikan senyum termanis yang ia miliki sebagai sapaan kepada teman baru nya disini, "Aku Gerald." ucapnya sedikit dingin. Berbeda dengan Ken yang lebih ceria, Gerald cenderung bersikap dingin.

My Hot Werewolf [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang