PART 9

14.8K 779 3
                                    

Jangan Lupa Vote and komen ya guys 😘

Happy Reading....

Yumi terbangun karena suara berisik akan orang yang berlalu-lalang di dalam kediaman kamar Kaisar yang saat ini ia tepati.

Yumi membuka matanya dan mendapati para pelayan tengah menyiapkan keperluan Kaisar dan Yumi.

"Selamat siang Yang mulia permaisuri" sapa Pelayan serempak memberi hormat.

Yumi tersenyum, "Selamat siang" balas Yumi hangat.

Para pelayan mulai membantu Yumi membersihkan diri, setelah itu mereka membantu Yumi memakaikan baju hanfu berwarna hijau dengan sulaman benang emas berukiran naga.

Setelah selesai mereka mulai menyiapkan makanan untuk Yumi beserta Kaisar. Mereka pamit undur diri setelah semuanya siap.

Kaisar masuk kedalam kediamannya, ia melangkah ke arah pemandian untuk membersihkan diri.

30 menit Kaisar baru keluar dan mulai memakai pakaian kebesarannya yang di bantu oleh Yumi. Tidak ada yang berbicara di antara mereka berdua.

Kaisar dan Yumi mulai memakan hidangan mereka dengan tenang. Kaisar terlebih dahulu telah usai melahap makanan nya.

"Setelah ini kembalilah ke istana Shiro" perintah Kaisar dingin.

Yumi menatap Kaisar sejenak lalu menyelesaikan suapan terakhirnya, "Baik yang Mulia" ucap Yumi sopan.

Kaisar pergi beranjak keluar kediamannya tanpa kata atau pun menatap Yumi kembali.

Yumi hanya terheran-heran dengan sikap Kaisar yang dingin kepadanya siang ini. Ia berfikir apakah ia memiliki salah terhadap Kaisar sehingga kaisar bersikap acuh tak acuh kepadanya.

Yumi melangkah keluar istana Kuro, menuju kediamannya Istana Shiro. Ia melangkah duduk di gazebo dekat danau samping istana Shiro, melamunkan kesalahan apa yang ia perbuat hingga kaisar begitu dingin kepadanya.

------

Kaisar duduk di kursi kebesarannya sedang menyelesaikan tugas berkas-berkas kerajaan Langit.

Kaisar mendesah pelan, ia memijit-mijit pelan kepalanya. Rasa pusing akibat penat dengan berkas-berkas kerajaan melandanya.

Kaisar membuka laci meja kerjanya, ia mengambil lukisan seorang wanita cantik, "Kapan aku bisa mendapatkan kamu secepatnya sayang, rasanya aku tidak sabar melihat kamu mengemis cinta denganku" gumam kaisar lalu meletakan kembali di dalam laci.

Kaisar memakai topengnya kembali, ia melangkah keluar ruangan kerjanya menuju istana Shiro tempat Permaisurinya berada.

Kaisar melangkah kearah gazebo tempat biasa sang Istri berada setiap sorenya, "Sebaiknya kamu masuk Permaisuri, hari sudah menjelang sore" titah Kaisar kepada Yumi.

Yumi tersentak kaget mendengar suara Suaminya, ia menatap Kaisar yang tengah berdiri memandang hamparan pohon sakura. "Apakah aku boleh menanyakan sesuatu Yang Mulia" ucap Yumi sedikit takut.

Kaisar beranjak duduk di sebelah Yumi, "Apa yang ingin kamu tanyakan?" Tanya Kaisar dingin.

Yumi menelan salivanya karena gugup, "Apakah aku ada salah sama anda Yang Mulia, Sehingga anda terlihat begitu dingin" ucap Yumi sedikit gugup.

Kaisar tidak menyahut ucapan Yumi, ia beranjak berjalan menuju Danau di sana. Yumi ikut berdiri melangkah mengikuti kaisar.

"Maafkan hamba Yang Mulia, hamba telah lancang berbicara kepada anda" ucap Yumi bersimpuh di bawah kaki Kaisar.

Black Devil King [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang