PART 25 [END]

12K 446 13
                                    

Maaf lama update, di karenakan ada urusan mendadak.

Pasti udah pada lumutan nih nunggunya ya 😂.

Happy Reading...

Jangan lupa Vote sebelum membaca ya say 😘.

----------------------------------------

Pagi ini semua penghuni Istana langit sedang di landa rasa panik, di karenakan sang Permaisuri akan melahirkan calon penerus kerajaan.

Kaisar Eiji duduk di samping sang istri yang sedang berjuang melahirkan anak mereka. Di seka kening sang istri yang di banjiri oleh keringat.

"Tarik nafas, hembuskan permaisuri. Dalam hitungan 1..2..3 tekan yang kuat" Ucap seorang wanita yang membantu Permaisuri melahirkan.

Permaisuri mengikuti intruksi wanita tersebut dengan nafas memburu dan keringat membasahi keningnya.

"Satu...dua...tiga" Intruksi sang wanita.

"Aaaaaaakkkkkhhhh" Teriak Permaisuri Yumi, sambil berusaha melahirkan anaknya.

Ooooeekkk...Oooeeekkk

Tangis bayi memenuhi ruangan tempat sang Permaisuri. Kaisar Eiji menatap haru sang Permaisuri, di kecupnya kening sang Istri, "Terima kasih telah berjuang melahirkan anak kita sayang" Ucap Kaisar dengan air mata yang mulai mengalir.

Permaisuri Yumi tersenyum menatap sang Suami, "Terima kasih telah menemani saya di saat proses melahirkan Yang Mulia".

Seorang pelayan datang menghampiri Permaisuri dan kaisar, "Selamat Yang Mulia, bayinya laki-laki" Ucap pelayan tersebut, setelah itu di letakannya sang bayi di samping Permaisuri untuk di beri Asi.

Permaisuri menitikan air matanya menatap sang anak, yang terlihat sangat tampan. Begitupun sang Kaisar yang menatap takjub dan penuh haru terhadap anaknya yang menyerupai dirinya versi kecil.

"Ini Ayahanda nak, selamat datang di Kerajaan langit" Ucap Kaisar sambil tersenyum.

*************

5 tahun kemudian...

Seorang anak kecil laki-laki yang berusia 5 tahun sedang berlari tak tentu arah. Di belakangnya 3 orang pengawal sedang mengejar anak kecil tersebut.

"Pangeran Hiroki kembali" Teriak seorang pengawal yang sedikit lelah.

Sang empu nama tidak menoleh ataupun berhenti. Tiba-tiba tubuhnya menabrak sesuatu sampai terjatuh di atas rumput.

Pangeran Hiroki mengaduh karena sakit akibat jatuh, pandangannya menatap keatas. Di depannya berdiri sosok sang Ayah yang berdiri menatap sang anak datar, "Pangeran Hiroki sedang apa kamu berlari ?, bukankah seharusnya anda belajar? " Tanya sang ayah yang tak lain adalah Kaisar Eiji.

Wajah Pangeran Hiroki cemberut mendengar ucapan sang ayah, "Di sana sangat membosankan Ayahanda, bisakah aku membolos sehari saja" Pinta sang anak dengan mata berkaca-kaca.

Kaisar Eiji menghembuskan nafas pelan, di tatapnya sang anak dengan pandangan lembut, dan senyuman. Di raihnya sang anak dalam gendongannya, "Ya sudah untuk hari ini pangeran tidak usah belajar, tapi besok pangeran harus lanjut belajar" Ucap Kaisar mengelus kepala Pangeran Hiroki.

Pangeran Hiroki bersorak gembira, di ciumnya pipi Kaisar bertubi-tubi, tidak lupa dengan senyuman lebar khas anak usia 5 tahun. "Terima Kasih Ayahanda, bisakah Ayahanda menemani Hiroki bermain? " Tanya Pangeran Hiroki penuh harap.

Kaisar ternyum dan mengangguk menjawab ucapan sang anak.

Hiroki Akio Hisao nama sang putra yang di berikan Kaisar untuk anaknya saat Sang Permaisuri melahirkan.

Black Devil King [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang