PART 22

12.9K 844 18
                                    

Jangan lupa Vote and komen ya 😘😘.

Happy Reading....

Raja dari Kerajaan Angin meremas erat surat yang baru di kirimkan dari kerajaan Langit.

Wajah Raja Terlihat sangat Murka, "Siapkan Bala tentara, kita akan berperang melawan kerajaan Langit" titah sang Raja kepada para tetua dan Panglima yang hadir di Aula kerajaan Angin.

Para tetua dan juga panglima kerjaan angin terlihat pucat pasi dan juga takut di lihat dari raut wajah mereka.

Salah satu tetua di sana berdiri dan menunduk hormat, "Maaf yang Mulia, sebaiknya kita gunakan cara yang lain saja. Anda tau kan bahwa kaisar kerajaan Langit itu tidak terkalahkan dan juga memiliki ke kuatan istimewa".

Sejenak raja berfikir membenarkan ucapan sang tetua, "Kerahkan pembunuh bayaran untuk mencelakai sang Permaisuri kerajaan Langit" titah sang Raja.

___________

Di sebuah ruang bawah tanah tanpak seorang wanita yang sedang duduk termenung.

Ia mendongakan kepalanya saat mendengar suara langkah kaki mendekat.

"Cih...kamu pasti senang kan melihat aku berada di dalam sini" ucap wanita itu yang tak lain adalah Yuka.

Yumi menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju, "Sejahat apa pun kamu, aku tidak pernah merasakan senang akan masalah yang menimpamu." ucap Yumi lembut.

Lalu Yumi menyuruh seorang pelayan memberikan berbagai macam makanan, "Aku datang kemari hanya ingin memberikan ini kepada anda. Sebaiknya anda makan, sebelum sang kaisar melihatnya" lanjut Yumi sambil tersenyum.

Yuka membanting semua makanan yang di berikan Yumi terhadapnya, ia berdiri lalu mendorong keras Yumi.

Yumi yang tidak dapat menahan ke seimbangan badannya akibat dorongan Yuka pun menutup matanya, siap kerasnya lantai ruang tahanan.

Akan tetapi Yumi merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya.

"APA YANG KAMU LAKUKAN YUKA" Bentak suara berat seseorang yang terdengar dingin.

Yumi segera membuka matanya karena terkejut. Pandangannya menatap sosok pria yang mengenakan jubah kerajaan.

Kaisar menatap Murka Yuka yang di hadapannya dengan wajah yang pucat pasi.

Pandangan Kaisar beralih menatap wanita yang ia cintai, "Apakah ada yang sakit Permaisuri?" tanya Kaisar dengan nada khawatir yang kentara.

Yumi menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa Kaisar, anda telah menolong aku yang sempat terjatuh tadi" ucap Yumi lembut.

Kaisar memberi kode kepada Panglima Li, yang di anggukan oleh panglima Li.

Kaisar segera membawa Yumi keluar dari dalam penjara bawah tanah.

Hati Yumi terasa hangat saat merangkulnya dengan lembut.

"Apakah anak kita tidak apa-apa di dalam sana permaisuri?" tanya kaisar kembali.

Kaisar sangat khawatir dengan keadaan Istrinya, walaupun ia sempat menolong Sang Permaisuri sebelum jatuh akibat dorongan Yuka.

"Sebaiknya kita kembali ke istana Kuro untuk memastikan keadaan dia di dalam sana" ucap Kaisar sambil membawa Yumi keluar dari penjara bawah tanah.

Sesampainya di istana Kuro Kaisar membawa Yumi ke dalam kediamannya, "Berbaringlah Permaisuri, tabib akan segera datang untuk memeriksa keadaan kamu"

"Aku tidak kenapa-kenapa Yang mulia" ucap Yumi.

Kaisar yang tidak ingin Yumi dan anak mereka kenapa-kenapa pun tetap kekeh dengan pendiriannya.

Black Devil King [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang