PART 24

10K 549 34
                                    

Jangan Lupa Vote and komen ya Guys 😘😘...

Happy Reading...

Pagi-pagi sekali rombongan pasukan kerajaan Langit yang di pimpin oleh Kaisar Eiji telah berangkat.

Kaisar Eiji tampak gagah duduk di atas Kuda putihnya, dengan menggunakan pakaian Perang.

Semua rakyat berbaris rapi menatap kepergiaan rombongan Kaisar.

Pintu gerbang kerajaan Langit di buka untuk rombongan Kaisar. Ketiga Panglima Kaisar ikut serta dalam peperangan.

Wajah Kaisar menampilkan raut datar andalannya, akan tetapi di dalam hatinya ia sangat cemas dengan keadaan sang permaisuri yang belum terlalu sehat.

Kaisar menatap langit yang masih gelap, "Ibu, ayah doakan anakmu memenangkan peperangan ini, agar kelak bisa pulang dengan selamat" gumam Kaisar Eiji pelan.

Kaisar mulai memacu kudanya dengan kecepatan sedang, agar cepat sampai pada tempat tujuan mereka.

______

Sedangkan di tanah kosong, perbatasan kerajaan Langit dan angin.

Telah berdiri segerombolan prajurit Kerajaan Angin, yang menantikan rombongan Kaisar Eiji.

Raja kerajaan Angin duduk dengan tenang di atas kudanya, raut wajahnya menampilkan tatapan benci menunggu sang musuh datang.

"Doakan ayah menang nak dalam peperangan kali ini, agar ayah bisa membalas setiap sakit hatimu" gumam sang Raja.

Tidak lama dari itu, muncul rombongan Kerajaan Langit dari kejauhan.

Sebuah suara pertanda peperangan segera di mulai telah terdengar. Sorakan dan juga jeritan semangat dari rombongan keduanya saling bersahutan.

Bunyi tapak kuda dan juga suara nyaring besi saling beradu terdengar memekak kan telinga.

Tiga panglima perang kerajaan Langit sibuk menebas segala musuh yang menghalangi jalan mereka.

Sedangkan kaisar Eiji sibuk menatap pasukannya yang banyak menumbangkan pasukan musuh.

Tatapan Kaisar menatap satu titik di ujung, tempat sang Raja Kerajaan Angin.

Kaisar Eiji mengunci targetnya dan memejamkan mata, sedetik kemudian sesuatu merambat dari bawah tanah menuju target.

Raja kerajaan Angin tersentak kaget saat salah satu iblis menghalangi serangan tiba-tiba sang Kaisar.

Raja kerajaan Angin memerintahkan seluruh iblis untuk menyerang sang Kaisar.

Kaisar Eiji membuat sebuah perisai di sekitarnya, ia lalu melafalkan sebuah mantra.

Iris mata kaisar Eiji berubah warna menjadi semerah darah. Sosok sebuah bayangan keluar dari dalam tubuh sang Kaisar.

Bayangan hitam mulai menyerang sekelompok iblis rendahan tersebut.

Kaisar tersenyum sinis menatap iblis yang di sewa oleh sang Raja. Ia lalu mulai mengumpulkan kembali kekuatannya, di jentikannya jari sampai muncul setitik asap hitam pekat di ujung jari sang kaisar.

Di tiupnya asap itu menuju sang Raja.
Raja kerajaan Angin tersentak kaget dengan keadaan tubuhnya yang telah di kelilingi oleh asap hitam pekat.

Sang Raja mulai merasakan pernapasannya terasa sesak, seakan ada sebuah tangan tak kasat mata menekan tenggorokannya.

Kaisar hanya menatap Raja kerajaan Angin dengan santai, seakan kejadian yang menimpa sang Raja adalah sebuah hiburan semata.

Lambat laun tubuh sang Raja mulai mengering dan menghitam, setelah itu tubuh tersebut mulai hancur lebur  menjadi serpihan debu yang di tiup angin.

Black Devil King [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang