10

1K 98 11
                                    

"Nia Ssaem, aku ingin beli ice cream itu"
"Iya Daeul kita menuju kesana"

Daeul pergi ke kedai ice cream dengan memegang tangan Nia ssaem erat sambil berlari kecil. Di kedai ice cream Daeul dengan semangat memilih ice cream untuk dirinya, Nia Ssaem dan ayahnya, Hansol sengaja meminta Nia Ssaem bermain dengan Daeul agar Daeul senang karena hari ini tanggal 22 Desember bertepatan dengan hari ibu di sekolahnya dan Daeul sudah tidak mempunyai ibu lagi, Hansol tak tega melihat putra nya sedih dan menyuruh Daeul tidak berangkat.

"Daeul, lebih baik tak usah berangkat ne"
"Ani aku ingin berangkat"
"Tapi..."
"Daeul sudah berjanji pada Nia ssaem agar menemani Nia Ssaem hingga sore dan Appa pernah bilang bahwa seorang laki - laki harus menepati janjinya"
"Baiklah Kajja kita ke sekolah"

Selama perjalan Hansol merasa senang karena Daeul terus tersenyum dan tidak sedih seperti dulu. Saat disekolah Hansol melihat Nia Ssaem sedang berada di gerbang sekolah sambil membagikan balon pada murid lain dan menyapa wali murid lainnya sambil tersenyum, Daeul langsung turun dan memeluk kaki Nia Ssaem.

"Nia Ssaem, kita duduk kursi dekat air mancur saja"
"Appa bagaimana, kau tidak mengajak Appa?"
"Aku hanya ingin bersama Nia Ssaem untuk hari ini, SATU HARI PENUH BERSAMA NIA SSAEM, tak apakan Appa aku hanya punya Nia ssaem yang seperti Eomma"
"Daeul..."
"Tak apa Hansol"
"Tapi Nia..."

Nia hanya tersenyum pada Hansol setelah itu menunduk menyamakan tinggi nya pada Daeul lalu mengelus kepala Daeul dan mengecup puncak kepala, dahi dan kedua pipi tembam Daeul sambil tersenyum lembut lalu menggenggam tangan Daeul

"Tak asalkan Daeul senang dan jangan sedih karena akan membuat Appa menjadi sedih, Daeul tidak mau kan melihat Appa sedih"
"Aniya... Daeul berjanji akan selalu menjadi anak baik"

"Sehun, kali ini kau kenapa lagi?"
"Entah Hyung aku seperti ingin bertemu Gyuri"

Sehun sedang di studio tari milik SME bersama Chanyeol. Chanyeol yang mendengar alasan Sehun langsung membelalakkan matanya dan menyentuh dahi Sehun setelah itu menepuk pelan pipinya sendiri lalu pintu terbuka memperlihatkan Suho sedang mengenakan baju compang - camping yang menurutnya itu adalah hal sangat mustahil, Chanyeol menyerjabkan matanya lalu melihat D.O yang sedang tertawa ngakak karena lelucon dari Xiumin.

"Aku sepertinya menghayal, Sehun kita akhirri dulu latihan hari ini"
"Baiklah Hyung, Suho Hyung baju mu kenapa sobek - sobek?"

Sehun menghampiri Suho yang sedang mempersiapkan diri untuk latihan adegan dengan baju compang - camping sebagai pelengkap. Chanyeol hanya diam saja sambil memikirkan perkataan Sehun.

Tring tring

"Yoboseyo?"

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam Wae Nigiya?"

"Apakah Sehun ada disana?"

"Iya, kenapa?"

"Gyuri, belum dijemput aku sudah mencoba menelfon ibunya tapi gagal terus"

"Baiklah nanti aku akan menyuruh Sehun untuk kesana"

"Gomawo Chanyeol"

"Ne, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalan"

Chanyeol langsung mematikan handphone dan menarik Sehun untuk menjemput Gyuri, saat Chanyeol mengatakan akan menjemput Gyuri Sehun langsung berdiri dan mengambil kunci mobil nya lalu cepat - cepat ke parkiran. Tak perlu waktu lama untuk ke sekolah Gyuri karena jalanan begitu lenggang, Sehun langsung menuju kelas Gyuri dan menemukan Gyuri sedang tertidur di pangkuan Nia Ssaem. Nia Ssaem yang menyadari keberadaan Sehun menempelkan jarinya telunjuk pada mulut agar Sehun pelan - pelan, tapi tak berapa lama Chanyeol masuk dan meneriakki nama Gyuri.

"GYURI...."

Sehun langsung menutup mulut Chanyeol dan Nia hanya menutup telinga Gyuri setelah itu menenangkan Gyuri lagi, Sehun hanya mendeluk kesal pada Chanyeol tapi Chanyeol hanya menberikan dua jari nya berbentuk peace. Nia menggendong Gyuri dan menanyai dimana mobil Sehun, Sehun langsung mengantar Nia dan membukakan pintu mobil nya setelah itu Nia meletakkan Gyuri tidak lupa mengenakan Gyuri sabuk pengaman.

"Sehun... Chanyeol tolong jaga Gyuri dan jangan lupa berikan minum air putih ketika bangun karena Gyuri sedang demam ringan"
"Baiklah Nigiya"
"Terima kasih Nia Ssaembtelah menjaga Gyuri"
"Ne sama - sama, kalau begitu..."
"NIA SSAEM"

Saat Sehun sedang berbicara ada seseorang yang memanggil Nia Ssaem dan mendekati mereka.

"Ah Mian mengganggu kalian"
"Tak apa Soonyoung Oppa"

'Oppa... Nia Ssaem memanggil pria ini OPPA, sedekat apa mereka'

"Nia Ssaem, aku mengantar Gyuri dan Chanyeol pulang dulu, Hyung Kajja...."
"Nigiya, aku pulang dulu sampai bertemu besok"
"Sampai besok Channie, hati - hati di jalan"

Mobil mereka melaju dab meninggal kan Nia Ssaem dengan Soonyoung, Sehun masih melihat Nia Ssaem yang sedang berbicara pada Soonyoung lalu masuk ke sekolah melalui kaca spion mobilnya.

💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘

Sehunna seperti nya mulai .........

Tolong VOTE ⭐ dan Comment📱

L O V E ( Muslim EXO ) (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang