14.Home sweet home

37 12 0
                                    

"Kim maaf Kim gw butuh waktu untuk sendiri." ucap ku
"tapi temen teman lo disini." ucapnya
"ya gw baru pen bilang, Shen, Nan, kalian ikut Kim aja ya." ucap ku
"tapi des!" ucap mereka berbarengan
"maaf gaes aku butuh waktu sediri, bye!!" ucap ku yang mengusir mereka
"ok kita bakal pergi bye." ucap Nanda
"bye." ucap ku singkat, lalu menaikan Selimut ku
00.39
"aku harus pulang besok pagi, aku cape disini." ucap ku, setelah aku bicara akhirnya aku pun tidur
5.51 pagi
"sorry, nurse can i ask you something?" ucap ku
"yes, what question is that?" ucap perawat itu
"when i can go home nurse?"
"i don't know, you can ask that to the doctor. " ucap perawat itu lagi
"ok thank nurse." ucap ku
10.34 dokter datang untuk memeriksa ku
"good morning, miss." ucap dokter itu
"morning doc."
"so what is your feeling right now? Feel sick or healthy?"
"i feel healthy doc. Oh ya doc can i ask you 1 question?"
"yeah, what is that?"
"can i go home now? Cause i feel good now."
"yeah, you can go home later at 12 a clock. "
"owh OK, thanks doc."
"yeah OK. "
12.38 aku pun memutuskan untuk pulang ke Villa
Sesampainya di Villa:
"hai gaes." ucap ku menyapa semua orang
"hai Lolo." ucap Alindo
"yooo..." ucap Rey
"hai beauty." ucap Kevin
"hai.." ucap Tae oh dan Louis
      "diamana yang lain gaes?" ucap ku
      "owh mereka pada belum bangun." ucap Tae oh
      "lahh?? Kan udah jam 12 siang kok masih belum bangun?"
      "mereka kemarin pada bertengkar." ucap Reycardo
      "knp? Pasti karena gw ya." ucap ku
       "ya betul kale." ucap Louis
       "des lo udah baikan? Ada yang luka ga? Perlu gw gendong untuk masuk kamar?" Tanya Kevin
      "gw gak papa kok, apaan sih gak jelas deh."ucap ku
       "lahh padahal gw pen banget gendong lo tau ga." ucap Kevin dengan wajah sedih
      "ya udah gw kekamar bentar ya." ucap ku
      "ok.." ucap mereka berbarengan
      Saat di kamar
      "Kim aku pulang ya, jan pikirin aku lagi, aku udah tau kok semuanya makasih udah bikin aku jadi begini." bisik ku di telinga Kim sambil mengeluarkan air mata
      "dess?" ucap Kim setengah sadar. Mendengar itu pun aku menghapus air mata ku dan aku mulai merapikan baju baju ku
       "bye." ucap ku setelah membereskan Baju ku
      "jan pergi des, gw mohon lo salah paham, " ucap nya sambil menahan tangan ku dengan keras
      "Kim semuanya udah jelas sekarang, lo cuman mempermainkan gw untuk bikin Rina cem..." ucap ku yang dipotong
       "denger gw dess please, ok." ucap Kim, lalu aku pun mengangguk pelan
      "ok gw emang awal nya permainin lo, tapi setelah gw kenal lo dengan dekat, gw mulai ngerasa sesuatu terjadi sama gw, gw mulai gak bisa tidur, gak bisa makan, karena cuman mikirin orang yang gak tau seberapa jatuh cintanya gw. Des gw mo..." "cukup Kim gw gak peduli lagi, cukup." ucap ku sambil keluar kamar dengan membawa koper
      "Dess" teriak Kim
      "gaes aku pulang duluan ya bye." ucap ku sambil keluar dari rumah
       "tapi..." ucap mereka yang tidak dapat ku dengar lagi.
Aku pun pulang naik pesawat ke Jakarta.
      Saat sampai di Jakarta aku langsung memanggil taksi untuk ke apartement ku, tapi pas sudah sampai di depan kamar aku pun mencari kunci kamar ku, aku cari, cari tapi tidak ada
"Des! Ini kuncinya." ucap seseorang yang suaranya aku kenal
"Kim?" ucap ku
"ini kunci rumah lo tadi lupa lo bawa." ucap Kim
"makasih." ucap ku sambil merebut kunci rumah ku
"dess, please maafin gw sekali ini aja."
"Kim cukup."

Big Girls CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang