19. "Cewe bodoh"

25 9 5
                                    

       25 menit kemudian suasana hening
      "heii!! Kalian sedang apa disana?" teriak ku mengkhawatirkan mereka. Karena tidak ada jawaban sama sekali aku pun mencoba melepaskan diri. Aku mecoba, mencoba dan akhirnya lepas juga. Aku pun lari dengan keadaan kaki yang sakit karena diikat dengan kuat.
      "what the f***k." aku kaget karena wajah mereka penuh dengan darah
      "apa yang kalian lakukan sampai wajah kalian berdarah seperti ini." ucap ku sambil memegang wajah mereka berdua. Melihat itu pun aku mencari cari dimana P3K.
Dan akhirnya ketemu, aku pun langsung membawa mereka ke sofa dekat mereka terkapar.
       "h...e...i.. Ce....we.. Bo...do...h ken....apa.. lo... bisa ka....bur... " ucap Farrel terpatah-patah
      "diam lah!! Biar gw obati wajah lo!!" ucap ku kesal dengan tingkah nya.
      "Lour...des... Kau...  Tidak papa kan.." ucap Alindo
      "iya, Do gw gak papa." balas ku
Aku pun selesai mengobati wajah mereka yang penuh luka. Tapi tiba tiba Farrel menarik tangan ku sampai aku jatuh dipelukan nya
      "Lourdes, tolong biarkan aku memeluk tubuh mu." ucap nya dengan mata nya yang tertutup. Mendengar itu pun aku menuruti perkataan nya. Lalu setelah pelukan nya sudah tidak erat lagi, aku pun mencoba melepaskan diri darinya.
      "Tidurlah! Biar ku buatkan makan malam." ucap ku sambil meninggalkan Farrel dan Alindo yang tidur disofa karena kecapean
      Saat di Dapur
       "wow!! Dapurnya besar banget. Ok biar kuliat isi didalam Kulkasnya." ucap ku sambil membuka kulkas, dan ternyata isinya banyak sekali.
       "woow!! Lengkap semuanya ada." ucap ku
      "ya sudah bikin nasi goreng sama, kangkung ditumis aja." ucap ku sambil mengambil bahan bahan yang perlukan.
      "ok mari kita mulai." ucap ku sambil memotek kangkung nya
      48 menit kemudian masakan ku pun akhirnya jadi.
"sudah jadi, waktunya bangunin mereka." ucap ku dalam hati, aku pun jalan ketempat mereka tidur.
"wow.. Masih belum bangun." ucap ku pelan
"heii!!bangun Do!! Bangun Rel!!" ucap ku sambil mengguncang tubuh mereka.
"nanti, ma." ucap mereka berdua bersamaan.
"wtf! Woi bangun woi gw bukan Mama kalian, woi.." ucap ku
"Hah..." ucap mereka kaget. Sambil bangkit dari tidurnya
"Bangun!!! Sana makan, mau gak?" ucap ku
"iya iya.." mereka yang sekarang sedang duduk disofa dengan mata tertutup. Karena tidak sabar lagi aku pun mengambil air lalu ku cipratkan ke mereka, dan seketika itu juga mereka langsung membuka mata
"kau? Knp kau bisa keluar?" ucap Farrel sambil menggaruk luka nya
"aw... Knp ini." ucap Farrel sekali lagi
"ya sudah makan lah dulu, biar gw jelaskan." ucap ku sambil membantu Alindo jalan ke ruang makan
"hei!! Gw gak dituntun ke tempat makan juga." teriak Farrel
"sebentar tuan muda." ucap ku sambil jalan ketempat farrel berada. Aku pun menuntun Farrel ke ruang makan
"makan ya tuan muda, habisakan makanannya." ucap ku.
"WOW!! Masakan mu enak sekali des, kapan kapan datang ke rumah ku ya." ucap Alindo
"apaan sih gak jelas lo." ucap Farrel
"ape lo? Gak suka, liat aje lo besok gw bilang sama Kim mampos lo." ucap Alindo
"udahh makan dulu!!" ucap ku seperti membentak mereka, dan mereka pun diam dan melanjutkan makan nya dengan lahap
15 menit kemudian mereka pun selesai makan
"sekarang ceritain kenapa kepala gw sakit, dan lo keluar dari ruangan itu." ucap Farrel membentak ku

Big Girls CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang