Seorang Lourdes yang tersakiti oleh dia mulai menjauh dari nya dan datanglah laki laki yang membuat nya berfikir bahwa dia hanya boneka atau mainan bagi para cowo, mulai saat itu dia tidak ingin menerima cinta siapa pun, hingga akhirnya seseorang ya...
Pertanyaan Farrel terus menghantui ku aku mencoba melupakan nya dengan bersiap siap namun aku masih memikirkan pertanyaan itu "iya ada, kenapa lo suka sama orang yang seperti Kim." ucap farrel Aku pun memukul kepala ku agar pertanyaan itu tidak terlintas di kepala ku tapi nyatanya aku tidak bisa melupakan pertanyaan itu "apaan sih Pertanyaan Farrel benci banget." ucap ku sambil memasukan baju terakhir. Lalu aku pun pergi ke tempat tidur ku. Di tempat tidur ku aku menangis karena terus memikirkan kejadian itu, kejadian dimana Rina mencium Kim dan Kim tidak menolaknya. "breng*** kau Kim, kau buat ku jatuh cinta dan kau buat ku benci dalam waktu yang sangat sangat singkat!!!" teriak ku. Aku mendengarkan lagu I have Question-Camila cabello, lalu terus mengulang lagu itu sampai akhirnya aku tertidur "heii.." ucap seseorang sambil mengoyongkan tubuh "apaan sih." ucap ku lalu tangan ku tidak sengaja menampar orang itu, sadar dengan yang aku perbuatan aku pun bangun "Hah??? Maaf Rel sumpah maaf." ucap ku sambil mengelus pipi Farrel yang memerah "cium pipi gw sekarang supaya rasa sakit nya memudar." ucap Farrel "engak mau." ucap ku "aw... Des pipi gw makin sakit cium Des..." ucap Farrel sambil memejamkan mata nya, melihat itu pun aku merasa iba dan juga kasian, aku pun mencium Farrel "Nah.. Gitu dong rasa sakitnya kan Hilang." ucap nya mendengar itu pun aku menundukkan kepala ku karena malu "kenapa malu?" ucap Farrel "apaan sih, sapa yang malu, ya sudah ayo cepat kenapa lo kesini?" ucap ku "ohhh iyaa ayo cepat sekarang jam 7 pesawat kita berangkat jam 9 cepat lah." ucap nya "lah?? Kan masih jam 7 masih ada 2 jam lagi kali." ucap ku "sengaja mau ngajak jalan dulu." ucap Farrel "Jalan kemana, males ahhh lo aja sama cewe lain atau ama temen lo." ucap ku "gak maunya ama lo." "gak mau juga gw ngantuk Rel nanti ae lo dateng jam setengah 8." ucap ku sambil mencoba tertidur lagi "cepet des, atau gw yang bukain baju lo biar lo mau pergi." ucap Farrel "Coba aj kalo berani." ucap ku "dengan senang hati hahaha.." sambil menarik baju bagian bawa ku yang membuat ku kaget "GILAA LO!!!" ucap ku sambil menangkis tangan Farrel yang mencoba untuk membuka baju ku "lah tadi katanya coba aja. Ya gw bukalah." ucap Farrel "anjir, ya udeh gw mandi dulu, lo tunggu di sini jangan coba coba kemana mana." ucap ku lalu mengambil Handuk "baik nona." ucap Farrel 15 menit kemudian aku pun keluar kamar mandi mata ku melebar saat melihat Farrel melihati tubuh ku yang hanya memakai handuk "Rel berhenti melihat gw dan keluar lah." ucap ku sambil mendorong Farrel keluar, namun tiba tiba kaki Farrel menahan pintu nya "apa lagi Farrel?" ucap ku yang membukakan pintu "gak kok cuman mau melakukan ini." ucap Farrel sambil memukul bokong ku "Farrel gak jelas." ucap ku sambil menutup pintu kamar ku dengan keras karena dia berani beraninya melakukan itu Aku pun selesai pakai baju lalu aku keluar. "sudah." ucap ku sambil tersenyum "hah? Kau pakai pakaian kayak gitu? Ganti cepat ganti." ucap Farrel sambil membongkar lemari ku "ini pakai ini aja." ucap Farrel sambil melempar pakaian itu "tapi ini terlalu seksi." ucap ku "sudah pakai saja, bawa hoodie sekalian biar kau tidak kedinginan." ucap Farrel Lalu aku kembali ke kamar lalu mengganti pakaian ku dengan pakaian yang disuruh Farrel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tidakkah ini terlalu seksi." ucap ku "wow.. Tentu saja tidak." ucap Farrel sembil memukul bokong ku lagi "apaan sih kalo mau pergi ayo pergi sekarang." ucap ku setengah marah "baiklah nona." ucap farrel
