36. Yey jalan jalan

18 5 0
                                    

Setelah berkemas kemas memasukkan barang kedalam mobil aku pun keluar dari kamar, aku menggunakan hoodie crop top dan celana pendek aku mengepang rambut ku dengan asal.

Setelah berkemas kemas memasukkan barang kedalam mobil aku pun keluar dari kamar, aku menggunakan hoodie crop top dan celana pendek aku mengepang rambut ku dengan asal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wow!!" Kagum Kevin yang membuat semuanya mengarah ke arah ku
"Wow kau? Wow." Ucap Kim yang tidak bisa menjelaskannnya lagi
"Kenapa? Aku salah pakai pakaian? Harus kan aku ganti" tanya ku
"Kau itu wow des bikin kami ternganga dan kau bilang kau salah pakaian?" Ucap Reycardo
"Ha? Helloowwww!!" Ucapku menyadarkan mereka
"Ahhh.. iya ada apa sayang?" Tanya Kim
"Ini pakaian nya salah ya?" Tanya ku
"Ehmmm gak kok.. ehh ganti aja dehh nanti mata mereka kegatelan." Jawab Kim
"Yahh!!" Ucap ku
"Ehh gak usah dehh." Ucap Kim
"Beneran gapapa?"
"Iya" Jawab Kim yang agak tidak yakin tapi ia yakin yakini aja
"Ya sudah kalian udh semuakan?" Tanya Kim
"Udh." Jawab Alvado mewakili mereka semua
"Kalo gitu ayoo masuk ke mobil ohh iya kita ke bali naik pesawat pribadi gw ya." Ucap Kim yang membuat ku kaget
"Kau punya pesawat pribadi?" Tanya ku
"Iya hehehe di berikan ayah ku 2 minggu yang lalu karena dia mendapatkan mantu yang baik dan juga rajin." Jawabnya
"Ha?? Siapa dia?" Tanya ku
"Ya kamu lahh sayang." Jawabnya
"Iyuuuuuu...." terika Shendy tak tahan
"Berhentilah." Ucap Kim
" maap." Jawab Shendy

Setalah itu mereka semua masuk ke mobil Kim, Kevin dan juga mobil Nanda. Di dalam mobil Kim hanya ada aku yang membuat ku bingung
"Kok hanya aku sama kamu, yang lain mana?" Tanyaku
"Mereka lebih memilih ke mobil kevin dan nanda." Jawab Kim
"Kim itu artinya mereka jijik dengan kita." Ucap ku
"Mereka gak jijik tapi cemburu ama kita dess." Ucap Kim
"Yahhh udh berhentilah bersikap seperti tadi Kim ucap ku sambil mengelus tangan nya
"Baiklahh abis mereka seperti itu." Ucap Kim seperti sedang bercerita dengan ibunya
"Iya jan dipikirin sekarang kita jalan saja." Ucap ku yang dituruti oleh Kim.
Diperjalanan kami hanya diam sambil mendengarkan lagu Man down - Rihanna, saat saat tertentu aku menyanyikannya membuat Kim tertawa
     "Hahaha.. suara kamu bagus." Ucap Kim
     "Itu pujian atau hinaan?" Tanya ku polos
     "Pujianlahh... ceweku yang satu emng jago bikin pria ini terkagum." Ucap Kim yang membuat pipiku memerah
     "Hahahaha..." aku hanya tertawa
     "Bentar lagi kita sampai." Ucap Kim memberi tahu
     "Iya." Ucapku singkat
Setelah itu kami pun sampai, Kim pun mulai memarkirkan mobilnya yang diikuti teman temannya.
Setelah semuannya selesai kami pun keluar, akhirnya kami berkumpul disuatu ruangan, lebih tepatnya restoran
"Lah? Kita makan Kim?" Tanya Lee Tae Oh
"Iya gw udh laper maap:(." Ucap Kim yang membuat semuanya tertawa
"Ya udh ayo makan makan." Ucap ku yang disetujui yang lain.
Kami pun menyetujui Kim karena sebenarnya kami semua juga lapar tapi malu memberitahunya. Saat makan kami tidak membicarakan apapun kami berfokus pada makanan kami saja karena kurasa mereka menyukai makanan disini. 30 menit pun berlalu akhirnya kami memutuskan untuk jalan lagi karena kami semua telah kenyang
     "Dari sini kita jalan ya soalnya udh dekat." Ucap Kim yang membuat kami tercengang
     "Tapi..." ucap ku mau mengelak tapi di selak kim
     "Udh jalan aja lagian nanti disana gak ada tempat parkir." Ucap Kim lalu kami pun menyetujuinya
Kami jalan kaki hanya perlu 5 menit ternyata benar kata Kim disini tidak ada tempat parkir yang ada landasan pesawat beserta pesawatnya.
Kim menarik tanganku yang membuat ku kaget
     "Kim..." ucap ku kaget
     "Kalian tunggu disini yaa biar aku dan Lourdes yang memanggil pilotnya." Ucap kim kepada mereka
Kami pun jalan lalu berhenti ditempat yang tidak jauh dari kami berhenti tadi. Kim mulai mengetuk pintu yang lalu ada yang jawab
     "Iya silahkan masuk" ucap seseorang didalam, lalu sekarang semua orang di dalam melihat kearahku dan Kim
     "Ohhh tuan Kim, silahkan masuk tuan." Ucap oarng yang ada dekat dengan kim
     "Ehmm maaf saya tidak bisa lama lama apakah kalian sudah menyiapkan pesawat dan pilotnya?" Tanya Kim
     "Sudah tuan, tuan hanya perlu menunggu saja orang itu sedang mengisi bahan ba..." ucapny terpotong
     "Misi pa pesawatnya sudah siap." Ucap orang yang baru saja datang
     "Nahh itu dia orang yang akan membawa anda ke Bali tuan." Ucap orang yang paling dekat dengan Kim
Yang lalu orang yang dijelaskan menjulurkan tangan
     "Siang tuan apakah tuan siap untuk terbang?" Tanya orang itu
     "Iya." Jawab Kim singkat
     "Mari tuan biar ku antar ke pesawat dan membawa anda ketempat tujuan."
     "Maap tapi apa anda sendiri saja di pesawat itu? Tidak ada awak kabin yang lain?" Tanya ku reflek karena takut
     "Tentu saja ada nona, 3 awak kami yang lain sudah ada dalam pesawat." Jawabnya yang membuat ku sedikit lega
     "Sudah jangan takut." Ucap kim sambil mengelus tanganku
Lalu kami pun akhirnya keluar tempat itu dan memanggil teman teman kami yang sudah menunggu disana lalu mereka mengikuti kami.

Semuanya telah siap untuk berangkat. Barang barrang telah tersusun rapi dibagasi pesawat dan orang orang telah masuk kedalam pesawat
     "Wow ini pesawat yang keren Kim." Ucap Nanda memberi tahu
     "Tentu saja." Jawab Kim sombong
     "Kalian bebas untuk duduk dimana saja." Teriak Kim kepada yang lain yang membuat teman temannya senang
     "Tapi kecuali Kau Lourdes." Ucap Kim
     "Iya aku tau." Jawabku
     "Permisi tuan dan nona, kalian dipersilahkan untuk duduk. Karena sebentar lagi kita akan jalan." Ucap seorang pramugari, setelah itu pramugari itu menunjukan cara menggunakan alat alat dipesawat ini yang ditatap serius oleh kami semua. Dan akhirnya selesai, pramugari itu ke tempatnya duduk.

Diperjalanan ke Bali kami semua tertidur kecuali Kim dan Aku karena kami sedang membicarakan sesuatu atau lebih tepatnya lagi bertukar pendapat, lalu semua orang yang tertidur akhirnya satu persatu bangun. Lalu seorang pramugari kaluar dari tempat pesawat dikendalikan lalu menuju ke tengah tengah kami lalu ia mengucapkan
"Para penumpang yang terhormat, sesaat lagi kita akan mendarat di Bandar Udara internasional Bali Ngura Rai, perbedaan waktu antara Jakarta dan Bali adalah 1 jam. Kami persilahkan kepada anda untuk kembali ke tempat duduk anda masing-masing, menegakan sandaran kursi, menutup dan mengunci meja-meja kecil yang masih terbuka di hadapan anda, dan mengencangkan sabuk pengaman. Akhirnya kami seluruh awak pesawat di bawah pimpinan kapten Remi mengucapkan terima kasih telah terbang bersama kami, dan sampai jumpa di lain penerbangan lain waktu. Terima kasih." ucap pramugari itu yang membuat kami menuruti perintahnya

Aku memegang tangan Kim dengan sangat kencang dan sambil memejamkan mata yang lalu membuat Kim memeluk ku, dalam peluknya aku merasa sangat tenang sampai aku melepaskan genggaman tangan ku

"Ihhh kalian bikin baper aja." Ucap Yohana
"Tauu:(." Ucap Shendy lagi
Karena ucapan mereka semua akhirnya semua orang melihat kearah kami, tapi aku tidak mempedulikannya

Kim terus memelukKu sampai akhirnya kami mendarat dengan sempurna dan selamat.

"Yeyy sampee." Ucap Nanda
"Hahahaha..." kami pun tertawa semua

Big Girls CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang