18.where am I

33 9 0
                                    

      "hey bangun bodoh!!" ucap seseorang sambil menendang kursi yang sedang ku duduki
      "what the f----" ucap ku kaget
      "udah bangun odes? Gimana tidurnya nyenyak tidak?" ucap Farrel
      "hah?? Gw ada dimana ini? Kenapa lo bisa ada disini?" tanya ku balik
      "ada pertanyaan lain odes? Kalo gak ada biar gw jawab." ucap Farrel, mendengar itu pun aku menggeleng pelan
      "ok, apa kau tau lourdes kalau aku itu selalu dapat yang aku ingin kan." ucap nya sambil tersenyum kejam, mendengar itu pun aku menelan ludah ku sendiri
"kalo gw dah bilang gw mau lo lo harus jadi milik gw." ucap nya sambil mendekatkan wajah nya ke wajah ku, dia seperti ingin mencium ku, tapi aku mengindar
"haha.. Hey girl just let me kiss you." ucap nya sambil memegang wajah ku untuk dia cium, aku pun menutup mulut ku, dia pun mengigit pipi ku
"heii gadis bodo, berhentilah menolak gw." ucap nya sambil menamparku keras, dan entah kenapa tiba tiba air mata ku turun
"ohh, lihat siapa yang menangis disini? Berhentilah menangis cewe bodo." ucap nya mendengar itu pun aku menendang tulang kering nya
"awwww!!!!" ucap nya
"jadi kau mau main kasar ya cewe bodo." lanjutnya, lalu dia menamparku lebih keras lagi
"kumohon berhenti lah." ucap ku sambil menangis
"berhenti kata mu? Hah? Berhenti? Hahahah...." ucap nya lalu menampar pipi ku lagi
"kau yang memulai nya gadis bodo!" ucap nya sambil memegang wajah ku
"ku mohon maafkan aku." ucap ku sambil menangis
"berhentilah menangis atau aku akan menampar mu lebih kencang lagi?" ucap nya yang membuat ku berhenti menangis seketika
"Farrel aku mohon lepaskan aku, aku akan melakukan apapun yang aku suruh." ucapku
"kalau begitu, mau kah kau jadi istri ku?" tanya nya
"hah?? Bukan begitu maksu--- "
"sudah kuduga, dengarlah aku tidak butuh apaapa selain tubuh mu." potongnya
"ahh sudah lah aku pergi dulu. Kau diam disini ya awas kalo kabur!!" ucap Farrel sambil melototi ku
Ia pun keluar ruangan
"apa yang harus ku lakukan?? Haruskah aku menelepon kevin??" ucap ku dalam hati

Tiba-tiba

"YO BROO.." ucap seseorang yang suara nya sangat familiar bagiku, lalu aku berfikir. "itu... Itu adalah Alindo." ucap ku dalam hati, mendengar itu pun aku langsung berteriak
"ALINDOO... ALINDO... TOLONG AKU... ALINDOO..... TOLONG......" teriak ku
"yo bro siapa disana?? Apa dia---" ucap Alindo mendekat keruangan dimana aku di kurung
"bro aku kenal dia, dia itu Lourdes. Apa yang kau lakukan hah??" teriak nya mendengar itu pun
Farrel menjawab "pergilah. Gw tidak butuh batuan lo."
"hei biarkan di pergi bro!!!" ucap Alindo
"urus saja pekerjaan lo bro!!!" ucap Farrel sambil meninju Alindo
"bro?? Apa yang lo lakukan. Gw akan bilang ke Kim kalo lo gak lepasin dia!!" ucap Alindo
"bilang lah!! Dia ini yang telah membuat gw berkenalan dengan cewe bodo itu!!" ucap Farrel
Mendengar itu pun Alindo meninju Farrel dengan sekuat tenaganya
Lalu terjadilah perkelahian.
"heii? Apa yang kalian lakukan?" ucap ku bingung ketika mendengar suara seperti perkelahian.

Big Girls CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang