Kejutan

6K 221 12
                                    

Author's POV

Hari ini rista sedang badmood, pagi itu ia duduk di kusri taman depan rumah, ia bisa melihat anak-anak bermain dengan senangnya, itu membuatnya sedikit bahagia dibanding merasakan kelakuan Daniel di dalam rumah, lalu ia menikmati suasana yang berangin ringan, ia memejamkan mata sambil merasakan rambutnya bergoyang diterpa hembusan angin.

Clarista POV

Hari ini aku badmood banget, si pantat ayam itu jadi manusia es lagi, tadinya hangat banget sikapnya udah nge-fly lagi akunya, dan tidak tahunya dia malah balik lagi ke sikapnya yang bikin orang gak betah, bisa gak y sikap dinginnya itu di hilangin?. bosen aku ngrasainnya. Aku mencoba memejamkan mata dan menikmati hembusan angin, rambutku seakan menari oleh hembusannya.

Saat aku menikmati suasana dan melayang oleh hembusan angin sembari melihat rambutku bergoyang olehnya tiba-tiba ada seorang anak kecil manis menghampiri diriku.

''Kakak cantik! ini untuk kakak'' ucap gadis kecil yang menghampiriku dan memberikanku sesuatu

''Terima kasih, ini dari siapa?'' tanyaku pada gadis kecil itu.

''Itu dari kakak ganteng'' ujar gadis kecil itu

''Kakak ganteng? Kakak ganteng siapa?'' tanyaku lagi.

''Aku tidak boleh mengatakan namanya, sudah ya kakak cantik aku mau pergi dulu!'' kata gadis itu lagi

''Kau tak ingin duduk disini dulu'' tanyaku.

''Tidak soalnya aku mau main'' jawab anak kecil itu polos.

''Yasudah, sampaikan terima kasihku pada kakak ganteng itu yaa!'' pintaku.

''Iya kakak cantik!'' jawab gadis kecil itu saat berlari menjauhiku

Gadis kecil itu pun pergi, lalu aku lihat barang diberikannya itu, sebuah surat berwarna merah yang berkancingkan hati

Gadis kecil itu pun pergi, lalu aku lihat barang diberikannya itu, sebuah surat berwarna merah yang berkancingkan hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalu ku buka surat itu dan aku baca isinya, sungguh mengejutkan, aku sangat bahagia menerimanya, tapi kenapa dia memakai cara yang seperti ini, apakah dia ingin memberikanku sebuah kejutan?

.

.

.

.

.

.

.

Dear Clarista.

Sebelumnya aku minta maaf atas apa yang telah aku perbuat selama ini, aku melihat setiap malam kau menangis untuk meminta pulang dan kau mengeluh karena tak tahan. kau tersedu-sedu dalam tangismu, mengharap semoga mama papa cepat mengunjungimu. saat itu juga diriku merasa sangat bersalah, diriku menyesal karena kupikir kau gadis yang hanya ingin mengambil hartaku saja, maafkan aku sayang.

aku tak bisa menulis banyak di surat kecilku ini, aku hanya ingin mengatakan sebenarnya aku mencintaimu, sangat mencintaimu. dan aku harap kau juga memiliki rasa yang sama denganku. intinya.... I LOVE YOU.

 From Daniel

.

.

Saat itu juga aku membekap mulutku, aku tak menyangka jika Daniel akan mengatakan ini semua. Rasa haru, senang, tak menyangka, kaget semua bercampur aduk jadi satu, saking terbawa suasana, tanpa kusadari cairan bening meluncur dari mataku, mengalir di pipiku dan terjatuh di surat yang daniel berikan padaku. Aku sungguh senang

Aku masih terdiam di tempat diriku berada. Rasa masih tak menyangka, logika masih tak percaya dan hati-----
Makin cinta.

Dengan segera aku berlari ke dalam rumah dan mencari pangeran es pantat ayam yang aku cintai itu.

Tapi saat ku cari, dia tidak ada di rumah. Mungkin ia sedang di kantor. Mengurus pekerjaan seperti CEO lainnya.

Tapi aku akan membuat kejutan untuk kepulangannya nanti. Menghidangkan makanan terlezat yang pernah masuk kemulutnya dan yang pernah dirasa dilidahnya. Aku sudah tidak sabar menunggu kepulangannya. Selagi ada waktu aku harus membersihkan rumah agar nanti terlihat bersih. Dan semoga Daniel suka dengan yang aku berikan kepadanya.

Bersambung................

.

.

.

Jangan lupa Votte dan Coment

Gomawo

My Handsome CEO [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang