Kenapa Salting? Kenapa Grogi?

1.2K 254 14
                                    

"Trus ceritanya lo bisa deket ama dia gimana?" tanya Sowon sambil memasukkan bakso kedalam mulutnya.

"Mm,dulu gue liat dia diatas gedung sendirian, waktu itu gue baru putus ama Bobby."

"Trus?"

"Ya gitu,"

"Taggung amat ceritanya nying,jangan setengah-setengah kek," Sowon memukul punggung Jisoo hingga gadis itu tersedak.

Sowon meringis, "maaf maaf, gue gak sengaja sumpah,itu refleks doa-"

Ucapan Sowon terpotong karena pelototan dari Jisoo membuatnya diam.

Jisoo mengusap hidungnya yang terasa pedih, namun akhirnya ia melanjutkan ceritanya.

"Kebetulan gue lagi denger radio, dan entah kenapa gue rasa dia butuh denger radio juga. Trus besoknya kita ketemu,dan ternyata dia tetangga gue."

"Serius lo? Bisa gitu ya?" Sowon menggelengkan kepalanya heran.

"Gue juga gak nyangka,"

"Tapi aneh banget, ini gak mungkin kebetulan." Sowon mengernyitkan dahinya.

"Maksud lo?" Tanya Jisoo.

"Lo bedua jodoh kalik,"

Jisoo kembali tersedak dan Sowon dengan sigap memberinya air mineral.

"Aduh maaf Soo, lo jadi keselek mulu tiap gue ngomong. Lupain aja deh," sesal Sowon, Jisoo mengangguk dengan masih terbatuk-batuk.

"Ngomong-ngomong, hubungan lo ama kak Seokjin gimana?"

Sowon mendadak diam, pipinya memerah. Jisoo tertawa melihat temannya ini yang sedang jatuh cinta dengan musuhnya sendiri.

Memang ya cinta itu buta. :v

💠

Taeyong sibuk mengetik pesan dihandphone hitamnya sembari mencari keberadaan sahabatnya.

Saat ia mengedarkan pandangannya terlihat seorang laki-laki sedang menggoda seorang gadis.

Ia menggelengkan kepalanya dan langsung menghampiri orang itu.

"Ehm," Taeyong berdeham membuat Yuta dan gadis itu melihat kearahnya.

"Jadi malem ini siapa yang jadi ukenya, yang?" Taeyong merangkul Yuta yang melotot tak mengerti maksud temannya ini.

Yuta melihat kearah gadis tadi yang sudah mengernyit jijik.

"Gue duluan ya Yut," ucap gadis itu dan langsung meninggalkan mereka.

"EH EH KAK SEOLA, JANGAN PERGI DULU. HARI MINGGU JADI KAAN," pekik Yuta yang sedang berusaha melepas rangkulannya namun Taeyong malah mengeratkan bahkan hampir mencekik Yuta.

"LUPAIN AJA YA YUT" teriak gadis yang dipanggil Seola tersebut.  Ia berlari terbirit-birit sampai melepas heels merahnya.

Saat gadis itu menghilang, Taeyong tertawa puas dan melepaskan rangkulannya. Sedangkan Yuta, ia menatap Taeyong sinis sambil mengusap  lehernya yang terasa nyeri.

"Monyet lo! Ilang dah cewe gua,"

"Lagian,godain cewe mulu lo. Sok ganteng tai," balas Taeyong.

"Emang gue ganteng anying,"

"Gantengan gua,"

"Gedean punya gue tapi," ucap Yuta dengan wajah mesum.

"Najis lo!" Ucap Taeyong jijik.

RADIO; Taeyong-JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang