"Mm, Yong?"
Taeyong yang sedang memakai seatbelt langsung menghentikan aktifitasnya, "Kenapa Jis?"
"Lo masih ada rasa sama Jennie?"
"Kenapa nanya gitu?" Alis Taeyong menyatu mendengar pertanyaan Jisoo.
Jisoo berdeham canggung, ia sendiri bingung mengapa pertanyaan seperti itu bisa lolos dari bibir mungilnya.
"Gak papa lupain aja hehe, hayuk gas. Ngantuk nih," ucap Jisoo sambil menguap, berpura-pura tepatnya.
"Daritadi kerjanya tidur tapi masih ngantuk aja lo, dasar kebo," Taeyong mengacak-acak rambut Jisoo.
"Apaan sih lo," wajah Jisoo memerah, namun ia langsung membuang wajahnya kearah jendela.
"Jis,"
"Hm"
"Jis liat gue,"
Jisoo menengok, "Kenapa?"
Taeyong mendekatkan tubuhnya kearah Jisoo membuat gadis itu grogi dan berpikiran aneh-aneh.
"L-lo mau ngapain" ucap Jisoo tergagap.
Tubuh Taeyong semakin dekat, Jisoo menutup matanya.
Klik
"Seatbelt lo belom dipasang," Taeyong langsung kembali keposisi awal.
Jisoo membeku ditempat, dan mengumpat dalam hati.
💠
Jisoo merebahkan dirinya diatas kasur dengan tubuh yang masih terbalut handuk merah muda miliknya.
Tiba-tiba ada notifikasi di handphone putihnya.
leetaeyongg instagram update!
❤4,562 likes
leetaeyongg The world is beautiful, but you're still the prettier.
If: @Kim_ChichoView all 3443 comments
DegemTaeyong i think Jennie's better👍
Degem2 yaallah genti pacar mulu :'(
Hitskampus cocok nih cocok❤❤
Sowonnieeh hah?
Lalalisa.m what the ?????????? How's my jenjen??????
JohnnySeo wow udah move on cyaaaaa ͡° ͜ʖ ͡°
DeGem3 ini fix jadian? @degemlainnya
TaennieShippers Huhuu kapalq karaaam :'(((
YourYuta ANJING UDAH JADIAN AJA LU BABON ??!
YourYuta GUENYA GIMANA??
Jisoo menghela nafasnya kasar. Ia menutup matanya, saat ini pikirannya sangat berantakan.
Mulai dari memikirnya perasaannya, menebak perasaan Taeyong, dan penasaran dengan Jennie.
Gadis itu merengek dikasurnya.
"Ini gue doang yang baper atau emang Taeyong ada rasa ama gue sih."
💠
Jisoo membuka matanya dan segera melihat jam.
Ketika mendengar ketukan dipintunya gadis itu langsung bergerak menuju pintu.
"Eh kenapa Yong?" Jisoo mengucek-ucek matanya.
"Lo gak mau bareng gue pagi ini?"
Jisoo tampak berpikir, "Gue free hari ini, lo berangkat aja Yong."
Taeyong mengangguk dan berpamitan pada Jisoo.
"Eh, Yong."
Taeyong berbalik.
"Kalo lo nyari gue dan gue gak jawab lo langsung masuk aja, passwordnya 0000."
Taeyong sedikit kaget, untuk apa Jisoo memberitahu password apartmentnya?
"Hm, oke oke. Dah," Taeyong melambai pada Jisoo yang terlihat lemas.
Lelaki itu sedikit khawatir melihat Jisoo tak seperti biasanya. Namun Taeyong berpikir bahwa itu efek Jisoo masih mengantuk.
Mlihat punggung Taeyong mulai menjauh, Jisoo kembali ke tempat tidurnya. Sejujurnya ia merasa tak enak badan hari ini. Kepalanya terasa begitu berat membuatnya malas bergerak.
Tapi perutnya terus bersuara meminta makan, maka dari itu Jisoo mencari telur untuk digoreng pagi ini.
Setelah selesai sarapan ia langsung mencari obat sakit kepala di tempat obat, meminumnya dan kembali tidur lagi.
Gadis itu merasa butuh waktu istirahat dibalik jadwal padatnya dikampus.
B
aru sejenak memejamkan mata, dering ponselnya berbunyi membuat Jisoo kembali membuka matanya.
Ia menggeser layar handphonenya,
"Halo?"
"Jis"
Jisoo menjauhkan handphonenya dan melihat nama pemanggil.
"Kenapa Won? Gue hari ini kosong gak kekampu-"
"Jis, lo jangan kaget ya,"
Alis Jisoo menyatu mendengar perkataan temannya ini.
"Kenapa sih?"
"Ehm, gimana ya gue bingung bilangnya,"
"Kenapa sih? Bikin penasaran aja,"
Terdengar helaan nafas diujung telepon,
"Bobby meninggal."