Tidak, Dirga. Maaf

4.4K 208 12
                                    

Dirga Pov's

Ehm, gak kerasa sudah lima hari. Selama ini gue udah gak ketemu Marsa lagi.

Sebelum ketemu kita memang quality time.

Gue enggak tau sama sekali kenapa dia gak ngabarin gue, gue udah coba sms, chat whatsapp, telfon tapi gak ada hasil.

Gue datang ke rumah, rumahnya sepi banget gak ada orang. Dan gue telfon nyokapnya juga gak di angkat.

Coba tanya ke temen-temen hasilnya juga sama. Gak ngebantu.

Yaudahlah...

.

*flashback*

Waktu itu gue jemput dia tepat sesuai janji, gue pakai baju senyaman gue dan mungkin baju yang Marsa suka ketika gue pakai baju polos hitam dan celana jeans plus jaket jeans.

Kata Marsa : "Kamu lebih ganteng kalau pake baju polos hitam. Tapi senyamanmu aja deh. Tetep ganteng kok."

Setelah gue jemput dia di rumahnya, gue pamitan sama nyokapnya.

Gue gak lihat bokapnya, ya karena bokapnya masih di rumah sakit. Dan Marsa pergi tanpa izin bokap.

Ya gue ngerasa gak enak aja sih, dia gak izin ke bokapnya, gue takut kenapa-kenapa.

"Maaf nunggu lama."

"Kamu gak izin ke papamu?" (jarang banget gue bilang kamu ke orang)

"Em, nanti biar Mama aja yang izinin."

"Yakin, gakpapa?"

"Iya gakpapa, yaudah ayo berangkat."

.
.
.

Gue pertama ngajak dia beli es krim. Es di emperan jalan.

"Mau es krim?" tanyaku ke Marsa

"Mau!!!" jawabnya antusias

"Mau yang mana? Cokelat? Stawberry? Banana?"

"Yang mana ya, enaknya yang mana?"

"Enaknya? Kalau gue sih suka..."

"Suka siapa?"

"Suka Mmm..."

"Mishelena?"

"Kok sampe situ sih? Gue sama Mishelena, just friend."

"Terus siapa? Bilang suka kamu kek."

"Ha ha ha , yaudah gue suka kamu nek."

"Kok nek sih, Emangnya aku nenek-nenek?"

"Kamu tadi panggil kek."

"Ishhh kesel."

"Nah kan kalau marah kaya nenek-nenek."

"Gak marah."

"Itu kenapa cemberut?"

"Kesel aja sih, kamu gitu."

"Jangan marah , nanti aku bingung."

"Kenapa kalau bingung?"

"Bingung cari topeng monyet."

"Hah? Buat apa?"

"Buat bikin kamu senyum lagi."

"...." Yes gue bikin muka dia memerah...

.

.

"Jadi beli es krim enggak? Ini abangnya udah nungguin."

"Jadi! Aku mau yang itu!"

"Oh mau yang hijau teh?"

"Teh hijau, Gaga. Ih!"

Cinta dan Benci (GxG) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang