Cinta dan Benci (GxG) [END]

30 % Lagi Kebahagiaan

MARSA POV

Bahagia banget bisa ketemu lagi sama Dirga, manusia yang dulunya selalu dingin sama aku. Sekarang berubah jadi selalu sayang dan peduli sama aku.

Semenjak waktu itu dia ungkapin perasaanya kepadaku aku gaktau harus jawab dan gaktau harus bilang apa sama dia.

Sudah setengah bulan aku jalani hidup bahagia bareng Dirga.

Walaupun sempat LDR lama tapi dia gak pernah capek untuk selalu tanya kabarku, kesehatanku dan keluargaku.

Entah hubungan apa yang aku jalani dengan Dirga dan sampai sekarang pun aku belum menjawab pertanyaannya sebulan yang lalu.

Gantung.

Hubungan ku sama dia Tanpa Status.

Aku masih takut untuk bertanya dan berontak kepada Papa bahwa aku belum siap untuk menjadi seorang istri.

Lulus ujian nasional nanti aku berharap tidak langsung menikah, dan aku akan berencana untuk berontak ke Papa.

Mama selalu mendukungku setiap saat selagi itu membuatku bahagia, Mama selalu mengerti keadaanku sekarang.

Aku gaktau harus bilang apa ke Mama kalau aku jatuh cinta sesama 'jenis'

Aku mencoba untuk curhat ke Mama tentang perasaanku kepada Dirga.

"Ma"

"Iya sayang?"

"Marsa mau curhat sama Mama. Boleh?"

"Boleh banget sayang"

"Mama pernah gak sih bilang ganteng ke cewek? Dan dekat dengan cewek?"

"Maksud kamu Nak?"

"Maksud Marsa, apakah Mama pernah melihat cewek tomboy terus Mama bilang ganteng dan Mama dekat dengan dia?"

"Pernah sayang, sahabat Mama. Namanya Natan sayang."

"Serius, Ma?"

"Iya, dulu Mama cewek pendiam yang gak punya teman dan Mama sering dicela sama teman sendiri. Mama sering di bully bahkan sampai Mama masuk rumah sakit"

"Terus Ma?"

"Terus Mama di tolongin sama Natan. Dia cewek tomboy dan dia adalah kapten basket cewek di sekolah, dia baik hati selalu melindungi Mama di sekolah. Mama menganggapnya hanya sebagai sahabat karena Mama takut jika Mama mempunyai perasaan lebih kepadanya. Dan akhirnya Mama pun semakin kesini semakin dekat dengan Natan. Memang perasaan itu tidak bisa di bohongi, Natan memaksa hubungan lebih dengan Mama.

Tapi di saat itu Mama sudah ada hubungan dengan Papa kamu. Dulu Papa kamu tembak cinta ke Mama lewat telfon, di paksa kakekmu. Mau tak mau Mama harus mau karena Mama adalah anak pertama yang tidak boleh berontak dan harus menjaga sikap di keluarga dan beri contoh baik kepada adik-adik Mama. Ya Mama terima deh cinta Papa dan hampir sekitar lima tahun Mama sama Papa bersama-sama."

"Terus Mama nikah? Hubungan Mama sama Natan gimana?"

"Mama menikah di suatu gedung yang megah bersama Papamu. Dan Natan pun ikut hadir di acara pernikahan Mama. Sepulang dari acara pernikahan, Mama mendapatkan info bahwa Natan kecelakaan dan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit"

"Kata terakhir yang ia ucapkan kepada Mama saat bersalaman dengan Mama "kamu sudah bahagia sekarang? sebentar lagi aku juga bahagia setelah aku melihatmu bahagia, jadilah keluarga yang bahagia, Jika kau punya anak nanti, berikan nama Kumala di bagian akhir namanya, seperti namaku." Nama panjang Natan itu adalah Natanasa Kumalaweda"