70 % Bahagia

4.7K 253 11
                                    

"Ma..Marsa..."

Seakan-akan Dirga mematung melihat perempuan yang di maksud Zheya itu Marsa.

Dirga teringat masa-masa indahnya saat bersama Marsa. Semua memori kebahagiaan mereka berputar kembali di dalam pikiran Dirga.

"Apa gue ini mimpi?" batin Dirga

Dirga reflek menepuk pipinya sendiri berulang-kali.

Hati Dirga sangat sakit, dia tak bisa berontak, ia tak bisa mengedipkan kedua matanya.

Bola matanya selalu mengikuti sosok perempuan cantik tersebut. Dirga hanya berdiam diri seperti patung, tangannya mengepal.

Matanya kosong memandang sosok perempuan itu.

"Arghhh! seharusnya gue gak ninggalin Marsa waktu itu!" kesal Dirga

Mata Dirga memerah, tangan mengepal, hatinya sakit seperti di tusuk-tusuk.

"Rian? Are you oke?"

"Yes! I'm oke, she is very beautiful, Zhey" parau suara Dirga

"Yaaa, aku sudah bilang kan? Dia sangat cantik"

"Dia memang cantik dari dulu Zhey" batin Dirga

"Iya, Zhey. Cantik"

"Ya sudah, hasil foto kamu kan bagus. Jadi kamu foto di depan sini saja"

"Ta..ta..tapi... Zhey"

"Sudahlah, lumayan cuci mata Rian"

"Bukan cuci mata ini namanya, tapi cuci hati. Ini hati gue sakit, cewek yang gue suka tunganan sama orang lain." batin Dirga

Dirga pasrah dan terpaksa menggunakan kacamata lagi agar tidak menimbulkan masalah.

Dirga cari aman, daripada harus kena marah si Boss ia lebih memilih menyakiti hatinya sendiri daripada menyakiti hati tim kerjanya.

"Rian, kamu belum kenalan kan sama dia? Yuk kenalan, anggota tim kerja yang lain sudah berkenalan lho"

"Enggak usah, Zhey"

"Ayolah, nanti kena marah si Boss lho"

"Okelah kalau itu mau lo Zhey"

"Ini bukan kemauanku, tapi kemauan si Boss"

Dirga menghampiri Marsa dengan gugup dan gemetar.

"Gausah gemeteran kalau mau kenalan sama cewek cantik" ejek Zheya

"Enggak"

Dirga memberanikan diri mendekati Marsa, perlahan ia berjalan. Tiba-tiba Zheya sudah mendahului Dirga.

"Hai cantik, ada yang mau kenalan lho sama kamu. Ini dari anggota tim kerja juga. Cewek ganteng."

Deg!

Marsa pun langsung mengingat seorang Dirga.

"Oo..oh begitu, mana orangnya?" penasaran Marsa

"Sebentar, dia lemot banget kalau jalan"

"Nah ini di..."

"Marsa, sini. Ada tamu!" teriak seorang laki-laki yang gagah dan tampan.

"Emm, maaf ya kak Zheya, aku ada urusan sebentar jadi belum bisa kenalan sama teman kamu"

"It's okey, gakpapa kok cantik"

Marsa meninggalkan Zheya.

Dirga pun menghela nafas.

"Kamu ini lama banget, padahal dia mau kenalan sama kamu. Keong!"

"Iya tadi tali sepatu lepas"' jawab Dirga dengan bohong

Cinta dan Benci (GxG) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang