Chapter 11: The Golden Ninja

36 7 5
                                    

"Sebelumnya di EX Team: Greatest War" -Mozarto

"Hei.. Exciting... Bisakah kau menghubungkan ku dengan para elemental master sekarang?" ujar Adit.

"Um.. Akan ku lakukan.." ujar Nadin.

"Excellent... Kami serahkan ini padamu.." ujar Sensei Noah.

"Baik!" jawab Adit

~ |||||||||| ~

*melanjutkan cerita sebelumnya.

Adit pun melangkah maju ke tempat para elemental master berada.

"Teman - teman, maaf.. Tapi.. Hanya ini satu - satu nya cara yang bisa ku pikirkan." ujar Adit.
"Sudahlah.. Tak apa.. Kami juga berpikir kalo keberadaan kami disini tidak berguna." ujar Zamper.
"Zamper.." ujar Adit.
"Ayo cepat.. Sebelum ULAST menemukan keberadaan kita!" ujar Xherdan.
"Uhm!" jawab Adit.
"Hei nak.. Jika kau gagal.. Aku akan menyuruh mu untuk menggendongku 100 putaran mengelilingi gurun sahara... Mengerti?!" ujar Hank.
"Smoke... Um! Aku tau itu! Dan jangan pikir aku akan kalah!" ujar Adit.
"Haha itu baru semangat anak muda." ujar Hank.
"Aku tidak pernah berpikir kau berencana melakukan ini lagi." ujar Mozarto.
"Excellent! Cepatlah! Kami berempat akan menahan ULAST!" ujar Ghani.
"Lagi pula.. Kau sudah punya element kami berempat kan?" ujar Lanang.
"Lakukan dengan cepat dan habisi jigong buaya itu, oke?!" ujar Rizqi.
"Teman - teman... Um! Mohon bantuannya!" ujar Adit.
"Okeeh.. EX Team! Move out!" ujar Mozarto memberikan perintah.

Keempat anggota EX Team pun berangkat untuk memancing perhatian ULAST agar tidak mengganggu ritual.

"Baiklah ayo kita mulai!" ujar Sensei Noah.
"Baik!" ujar semua elemental master.

Para elemental master pun mengambil tempat yang sudah ditentukan.

"Aku mulai!" ujar Sensei Noah.

"Water, Mind, Plasma, Crystal, Metal, Nature, Gravity, Form, Light, Shadow, Amber, Poison, Speed, Wind, Destruction, Smoke, Sound.
Lend Adit All Your Element, Creation!! Born! Golden Master!"

Setelah membacakan sebuah mantra, semua setengah dari element milik para elemental master mulai berjalan memasuki tubuh adit, secara bersamaan.

Dan disaat adit membuka mata, kekuatan yang dahsyat mulai keluar dari tubuhnya, ditambah lagi aura emas yang memperepik keadaan saat itu.

Seluruh tubuhnya berubah warna menjadi emas, terkecuali mata dan alis nya yang menjadi warna merah.

"(Hebat.. Jadi inikah golden master? Aku bisa merasakan kekuatan yang sangat besar mengalir didalam tubuhku!)" batin Adit.
"Sensei.. Aku ingin bertanya.. Kau dapat dari mana plasma, wind, & crystal ?" tanya Adit.
"Lupakan itu! Cepatlah! Saudara-saudara mu membutuhkan bantuan mu sekarang! Pergi lah! Golden master! Tidak.. Golden Ninja!" ujar Sensei Noah.
"Baik!" ujar Adit.

Dengan kekuatan barunya, memungkinkan dia untuk bisa terbang karna memiliki campuran dari element gravitasi.

"Yah dia pergi.." ujar Kio.
"Benar sensei.. Aku juga penasaran dengan ketiga element itu.." ujar Nadin.
"Mau tau apa mau tau banget?!" ujar Sensei Noah.
"Sensei!!" ujar Nadin.
"Rahasia! :v" ujar Sensei Noah dengan nada bercanda.
"Bruh.." ujar semua elemental master merasa agak kesal.
"Nih kakek gak inget umur kali ya.." ujar Hank.
"Yah yah.. Dia mungkin hanya ingin membuat kita agar tidak terlalu tegang di perang ini.. Sekarang kita hanya bisa bergantung pada anak itu." ujar Xherdan

EX Team: Greatest War (S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang