"Selama beberapa tahun terakhir, tersebar kisah yang kurang menyenangkan tentang Jembatan Pelangi di Odaiba. Kisah ini tersebar begitu saja tanpa diketahui kebenarannya.
Berawal dari seorang wisatawan wanita yang berkunjung ke Odaiba bersama dengan kekasih dan teman-teman dekatnya. Mereka menghabiskan waktu dengan bersenang-senang di pulau ini.
Hingga suatu malam, wanita tersebut tak sengaja mendengar percakapan sang kekasih dengan salah satu temannya. Dalam percakapan itu... temannya mengatakan agar lelaki itu mengakhiri hubungan dengan si wanita dan kembali menjalin hubungan dengannya.
Karena tak ada percakapan lebih lanjut di antara keduanya, akhirnya wanita itu memutuskan untuk mengintip... mengintip mereka yang tengah berciuman.
Setelah itu ia pergi ke Jembatan Pelangi seorang diri, dan saat itu juga ia menjatuhkan dirinya ke laut.
Konon, wanita itu masih bersedih dan menyimpan dendam hingga saat ini. Dia akan menyerupai seorang gadis yang bersedih di Odaiba dan menarik orang yang membuat gadis itu sedih untuk menjatuhkan diri dari Jembatan Pelangi. Mereka menyebut sosok wanita itu dengan sebutan 'Si Manis Jembatan Pelangi'."
'Krik krik krik'
"Kenapa kalian diam saja!?"
"Tidak seram, Ryu saem."
"Wajahmu seperti melucu begitu mau seram bagaimana?"
"Dasar, kalian ini kurang ajar ya!"
"Ngarang cerita yang bagusan dikit dong, saem."
"Oh, jadi itu bohongan?"
"Kau percaya?"
"Aish.. kalian ini. Lagipula aku mengarang cerita begitu agar kalian berbahagia di sini."
"Ah saem, kau bikin pembaca menyesal saja baca part ini."
"Awas kalau bikin cerita ini makin gak laku."
#Ryusaemyangterbully
*Misteri Jembatan Pelangi, Tamat*
Seluruh siswa 2-3 telah tiba di tempat tujuan. Berbeda dengan kelas lainnya, kelas 2-3 adalah satu-satunya kelas yang pergi ke Odaiba. Mereka dengan susah payah menyeret barang bawaan masuk ke hotel. Rasanya semua kelelahan akibat perjalanan hari ini, atau bisa juga karena faktor umur.
Tapi... berbeda dengan Ryu saem, dia sangat bahagia!
"Yeobeo-aaah~~ Akhirnya kita bertemu~!" suara nyaring itu seketika menarik perhatian siswa kelas 2-3.
"Siapa wanita itu?" tanya Seungcheol.
"Itu kan kepala sekolah," jawab Dohee.
"HAH!??"
"Iya, beliau kepala sekolah kita, istrinya Ryu saem."
Kemudian semua siswa terpelatuck saat melihat Kepala Sekolah dan Ryu saem saling melepas rindu.
**
"Selamat datang di Odaiba Golden Hotel, para siswa yang kucintai! Terima kasih untuk kelas 2-3 karena kalian telah berjuang keras dalam festival olahraga dan membawa belahan jiwaku ke mari!" dan bla bla bla, itulah sambutan dari kepala sekolah terkaya, eh maksudnya tercinta.
Bulan lalu, kelas 2-3 berhasil memenangkan banyak pertandingan dalam festival olahraga yang diadakan di sekolah. Sebelumnya memang diumumkan bahwa juara festival olahraga akan mendapat hadiah spesial dari kepala sekolah. Dan hadiahnya nanti akan dijelaskan oleh Google kita, Dohee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange (24/7 in Japan!)
Fiksi Penggemar"Jiwa kami bertukar!" Start : 270617 Finish : 071017