AUTHOR POV
Terlihat seorang gadis sedang merangkai bunga untuk pelanggannya, sesekali ia tertawa menanggapi candaan bersama seorang pelanggan. Gadis itu bernama Kim Taeyeon, gadis pencinta tanaman terutama bunga-bungaan dan kaktus. Ia adalah seorang gadis yang tangguh dan energik. Ia juga seorang gadis introvert yang tak memiliki seorang teman. Ia hanya memiliki seorang nenek dan seekor anjing yang lucu. Walaupun begitu ia sangat ramah kepada para pelanggannya. Ia hanya tak suka orang mencampuri kehidupan pribadinya. Ia benar-benar seorang sangat tertutup. Tak ada yang tahu dibalik sikapnya itu ia memiliki sejuta luka dan kehidupan masa lalu yang ingin dia enyahkan dalam pikirannya. Kedua orang tuanya yang telah meninggalkan dirinya terlebih dahulu membuat ia harus bisa berdiri di kakinya sendiri. Neneknya yang sudah tua dan sakit-sakitan membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk membiayai pengobatan neneknya. Bahkan ia harus memutuskan kuliahnya karena ingin fokus bekerja dan membiayai pengobatan neneknya. Ia tidak tega melihat neneknya yang sudah sakit-sakitan bekerja sendirian di toko bunga peninggalan ibunya.
"Bisakah kau merangkaikan bunga mawar ini untukku?" Taeyeon tersentak dari lamunannya sepertinya akhir-akhir ini ia sering melamun, entah apa yang dipikirkannya.
"Oh iya baiklah. Apakah ini untuk melamar kekasihmu?"
"Ha ha ha ku harap juga begitu. Seharusnya aku melamarnya kemarin, tetapi sepertinya takdir berkehendak lain. Pada hari itu ia mengalami kecelakaan dan sampai sekarang ia masih menjadi putri tidur. Ia koma sampai sekarang. Dan ia sangat menyukai bunga mawar." Ia bercerita sambil tersenyum dengan tatapan sendunya.
"Oh maafkan aku. Semoga saja ia cepat sadar dan kau bisa menikahinya dan kalian hidup bahagia bersama"
"Terima kasih doanya nona. Apakah kau juga memiliki seorang kekasih?" Tanya pelanggan itu pada Taeyeon
Taeyeon tersenyum sambil menggelengkan kepalanya "Belum"
"Oh kupikir kau sudah memiliki kekasih. Lagipula kau sangat cantik" Puji pelanggan itu pada Taeyeon
Taeyeon hanya tersenyum menanggapi pujian yang dilontarkan olehnya.
Setelah selesai Taeyeon memberikan rangkaiannya pada pelanggan tersebut dan ia segera membayarnya.
"Terima kasih Nona. Bunganya sangat cantik"
"Iya sama-sama tuan"
Setelah itu pelanggan tersebut segera meninggalkan toko bunganya dan menyeberang ke rumah sakit yang berada tepat di depan toko bunga miliknya.
Seorang kekasih?
Taeyeon menghela nafasnya. Ia bahkan tak memiliki teman apalagi kekasih. Hidupnya saja hanya ia habiskan untuk bekerja. Ia hanya tidak mau menambah beban hidupnya. Baginya memiliki kekasih merupakan sebuah beban. Ia hanya tidak mau bergantung pada orang lain yang pada akhirnya ia akan ditinggalkan dan dilupakan begitu saja.
TAEYEON POV
Guk.. gukkk...gukkk...
Aku melihat "Ginger" berguling-guling dilantai seolah ingin menarik perhatianku. Ia adalah anjing peliharaanku. Ia juga adalah temanku, sahabat, adik, dan anakku. Aku sangat menyayanginya. Tingkahnya sangat menggemaskan sehingga siapapun yang melihatnya akan tertawa bahagia. Melihat tingkahnya ini sepertinya ia sangat lapar, jadi aku memberinya makanan anjing kesukaannya.
"Permisi"
Aku mendongak melihat siapa yang datang. Ternyata ia adalah pelanggan setiaku. Hampir setiap hari ia mengunjungi toko bungaku dan memesan rangkaian bunga mawar putih setiap harinya. Entahlah bunga itu untuk siapa, ia tidak pernah membicarakannya. Dan aku tidak ingin bertanya karena itu bukan urusanku.
"Seperti biasanya kan Tuan. Sebuah rangkaian mawar putih" Tanyaku
Ia hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya
Aku membuatkan rangkaian mawar yang cantik untuknya. Ia mengucapkan terima kasih dan segera pergi setelah membayar semuanya.
Aku sangat menyukai pekerjaanku. Setiap hari aku merangkai bunga untuk para pelangganku. Aku menyukai berbagai jenis bunga. Selain itu aku juga sangat menyukai tumbuhan kaktus. Tumbuhan yang dapat bertahan hidup di daerah minim air dan memiliki banyak duri kecil.
Aku terkadang merasa bosan dengan kehidupanku ini. Hidupku terasa sangat hampa setelah kepergian kedua orang tuaku. Aku seperti sudah tidak memiliki gairah hidup. Tetapi bagaimanapun aku harus tetap bersyukur dengan kehidupanku saat ini, setidaknya aku masih memiliki sorang nenek yang sangat menyayangiku dan Ginger yang selalu setia menemani hari-hariku dengan tingkahnya yang lucu dan menggemaskan. Aku mungkin pernah melakukan hal bodoh di masa lalu, tetapi kini aku sudah berjanji pada diriku sendiri bahwa itu tidak akan pernah terulang lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
HUG ME ONCE (Completed) ✔️
FanfictionByun Baekhyun adalah seorang dokter muda berbakat. Ia seperti memiliki tangan ajaib yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Ia adalah seorang yang humoris dan ceria tapi bisa menjadi sosok yang sangat menyeramkan jika ada yang mengusiknya. Kim Ta...