BAB 23 :Hari Bahagia

1K 113 3
                                    

AUTHOR POV

Kedua mempelai tampak bahagia di hari pernikahan mereka. Senyum keduanya merekah lebar membuat para tamu undangan ikut merasakan pancaran kebahagiaan dari keduanya. Tak henti-hentinya mereka menebarkan senyum sembari menyalami para tamu undangan yang mengucapkan selamat kepada kedua mempelai itu.

"Selamat kak Yoora. Semoga kau bahagia dengan pilihanmu. Walaupun hancur hatiku. Oohh.." ucap seorang pria dengan nada sedih yang dibuat-buat

" ucap seorang pria dengan nada sedih yang dibuat-buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahahaha kau ini masih saja suka menggodaku. Aihhh. Baekhyun ku sudah besar sekarang. Sudah bisa menggoda wanita." ucap si pengantin wanita pada pria tadi sambil mencubit kedua pipinya dengan gemas

"Aku sudah besar Kak Yoora. Jangan membuatku malu. Bagaimana kalau para gadis melihatku? Bisa hancur nanti reputasiku." protes pria itu

"Image mu memang sudah hancur sejak dulu" sela seorang pria dengan tubuh jangkungnya

"Apa kau bilang?"

"Memang benar kan? Para gadis lebih menyukaiku dan tergila-gila padaku daripada kau. Bukankah sudah berlaku sejak dulu? Hmmm... Tunggu biar ku ingat-ingat."

"Aihhh stop stop aku tidak mau mendengarkan bualanmu itu. Cih. Enak saja aku yang paling tampan ya diantara kita berdua. Kau saja yang tidak mau mengakuinya. Lihat kak Yoora kelakuan adikmu yang super narsis ini. Bukankah aku lebih tampan dari Chanyeol iya kan?"

"Bwahahahahaha" si pengantin wanita tertawa keras membuat para tamu serempak menoleh ke arahnya. Tampak wajah-wajah penasaran para tamu. Mungkin mereka sedang berpikir hal lucu apa yang membuat sang pengantin wanita tertawa dengan begitu kerasnya hingga mampu menyedot perhatian para tamu undangan di pesta pernikahan itu.

Sang pengantin pria yang sedang mengobrol dengan rekannya yang juga salah satu tamu undangan di situ hanya tersenyum melihat pengantin wanitanya tertawa, sepertinya ia tahu penyebabnya setelah melihat siapa yang sedang mengobrol dengan seseorang yang sudah menjadi istrinya itu.

Sang pengantin pria berjalan mengampiri si pengantin wanita. Ia merangkulkan lengannya pada pinggang si wanita. Sepertinya sang pengantin pria tak mau kalah dan ingin larut dalam obrolan konyol mereka.

"Lihatlah kak Yoora ia cantik kan?" ucap seorang pria yang tadi sudah menimbulkan kehebohan dengan membuat mempelai wanita tertawa heboh dan ia memilih menghampiri seorang gadis yang memilih berdiri di sudut mengamati sekitar.

"Tentu saja. Adiknya saja juga tampan."

"Apa kau bilang?"

"Apa? Aku benar bukan. Chanyeol itu bukankah sangat tampan? Ia juga sangat tinggi. Tubuhnya juga bagus. Emm... Apa lagi ya?" ucap seorang gadis dengan muka polosnya

Sepertinya gadis itu tidak melihat perubahan raut wajah pria di depannya. Raut wajahnya menandakan seolah-olah ia akan kesal, dan marah pada gadis di depannya.

"Chanyeol itu tidak ada apa-apanya dengan diriku. Aku lebih dari dirinya. Aku lebih tampan, badanku juga tak kalah bagus."

"Tapi sayang kau lebih pendek dari dia" ucap gadis itu sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Pria tadi langsung diam, cemberut setelah gadis itu membeberkan fakta yang ada.

"Kau menyebalkan. Tapi sayangnya aku menyukai gadis menyebalkan ini," ucap pria itu lalu mengulurkan tangannya mencubit pipi kanan gadis itu.

Ehhh

Blushhh

Seketika pipi keduanya memerah. Si pria melepaskan tangannya yang tadi mencubit pipi gadis itu. Keduanya nampak salah tingkah. Mereka sama-sama mencoba mengalihkan pandangan mereka ke arah lain. Si pria tampak menggaruk-garuk tengkuknya walaupun tampak sama sekali tak gatal.

"Emmm...aku..." ucap si pria yang sepertinya ingin mencairkan suasana yang tiba-tiba canggung

"Nona Taeyeon." seorang pria dengan tubuh jangkung memanggil gadis itu. Gadis itu pun langsung menoleh kepadanya.

"Ya"

"Aku mengucapkan banyak trima kasih padamu. Trima kasih sudah merangkaikan bunga-bunga ini sehingga nampak cantik dan indah di hari pernikahan kakakku ini." ucap pria jangkung itu

"Sama-sama. Ini sudah tugasku. Aku juga bertrima kasih padamu karena sudah mempercayakan hal ini padaku."

Kedua orang itu saling berbicara dan sama sekali tidak mengajak pria satu lagi ikut berbincang dengan mereka.

"Aku tidak suka di cueki. Jika kalian masih menganggapku di sini" ucap pria itu

Pria jangkung itu hanya terkekeh.

"Kalau begitu sekali lagi trima kasih. Silahkan nikmati pestanya. Aku permisi dulu. Sepertinya pria di sampingku ini kepalanya akan meledak sebentar lagi." ucap pria itu mengerling ke arah pria yang tadi ia cueki lalu pamit pergi

"Ehm. Nanti kau pulang denganku."

Gadis itu hanya mengangguk tanpa berniat menoleh ke arah pria itu. Sepertinya gadis itu masih malu dan salah tingkah atas kejadian tadi.

Gadis itu lalu melangkah pergi dari hadapan pria itu menuju ke stand-stand makanan dan minuman yang tersaji di sana. Gadis itu mengambil segelas orange juice dan meminumnya pelan. Lalu mencicipi kue-kue dengan bentuk lucu dan imut serta dengan warna yang sangat menarik. Ia menikmati kudapan itu sambil menatap area di sekelilingnya. Di sana nampak kedua mempelai berbincang-bincang dengan para tamunya, lalu ada sekelompok orang duduk mengelilingi meja sambil memakan hidangan yang ada. Wajah mereka nampak sangat bahagia pada hari yang berbahagia ini.

**

BAEKHYUN POV

Brukk...
"Akhirnya sampai juga. Ohh aku merindukan ranjang ini. Rasanya seperti sudah lama sekali aku tak tidur di sini."ucapku menggerak-gerakkan kedua tanganku

Sesampainya di apartemen aku segera saja ke kamar dan menghempaskan badanku ke atas ranjang. Hari ini benar-benar melelahkan sekali. Acara pernikahan Park Yoora kakak Chanyeol berlangsung sakral namun tetap meriah dengan kehadiran para sahabat dan kerabat dekat.

Oh aku sebenarnya tidak mau mengingat hal yang memalukan tadi. Mulutku ini kadang-kadang memang tidak bisa di rem. Bisa-bisanya aku mengucapkan hal yang memalukan tadi.

"Aishhh...Benar-benar memalukan" ucapku sambil mengacak-acak rambutku hingga berantakan.Aku mencoba memejamkan mataku hingga lelap menghampiriku. Aku bahkan sama sekali tak berniat mengganti pakaianku.

****

15 December

Vote + comment jangan lupa 😎😘😘😘

HUG ME ONCE (Completed) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang