12 Months : Himuro Tatsuya

Maret // 三月

2015年 3月

Bulan Maret adalah salah satu bulan yang kusukai. Maret adalah masa peralihan ke musim semi sehingga cuaca tidak sedingin Desember, dan setiap pohon mulai menunjukkan tunas yang baru. Helaian daun mulai muncul seolah menyambut datangnya musim semi.

Karena aku tidak memberikan cokelat padamu bulan lalu, aku juga tidak mengharapkan apa-apa pada white day.

*

Di bulan itu, Tatsuya memutuskan untuk tidak membalas satupun cokelat yang ia dapat saat valentine. Meskipun sebagian besar isi surat cinta yang diterimanya mengharapkan balasan, tetapi Tatsuya tidak menggubrisnya.

"Kadang kau bisa kejam juga, Muro-chin," ucap Atsushi. "Kukira aku akan menemanimu belanja cokelat dan permen."

Tatsuya tersenyum tipis mendengar penuturan Atsushi. "Bilang saja kalau kamu mau kutemani belanja makanan."

"He, Muro-chin tahu saja, ya," kata Atsushi. "Aku tidak mau ketinggalan promo diskon sesudah white day. Benar-benar menyenangkan bisa belanja begitu banyak permen dengan harga murah."

Atsushi jarang bicara banyak--sekalinya banyak justru membicarakan makanan. Tatsuya tidak tahu harus merespon apa kecuali memberikan senyuman datarnya yang biasa.

*

Aku melihatmu belanja cokelat dan permen setelah white day!

Aku heran sekali dan tidak menyangka bisa melihatmu berbelanja cokelat. Aku mengira-ngira, apakah kamu mau membalas semua cokelat white day yang kamu dapat? Atau kamu sengaja membelikannya untuk Murasakibara-san?

Aku terlalu penasaran, jadi aku memberanikan diriku untuk menyapamu dan bertanya.

"Himuro-san," panggilku. Aku mendekatimu yang sedang mendorong pelan troli penuh dengan cokelat dan permen.

"Oh, kau (Last name)-san. Halo," katamu dengan sopan.

"Wah, belanjamu banyak juga, ya," kataku berbasa-basi, melirik isi trolimu penuh minat. Padahal diam-diam, aku memerhatikan wajahmu.

Kamu tersenyum tipis, nyaris tak terlihat. Namun, itulah yang kusuka darimu.

"Ini semua punya Atsushi, kok," sanggahmu.

Setelah kamu berkata demikian, sosok menjulang Murasakibara-san muncul dari balik salah satu rak di koridor makanan ringan. Yah, tidak mengherankan sih. Lihat saja, tangannya penuh oleh keripik aneka rasa.

Omong-omong, aku lega mengetahui bahwa kamu hanya menemani Murasakibara-san. Aku pasti akan menyesal setengah mati kalau kamu berencana membalas cokelat-cokelat pada valentine.

*

Tatsuya tertawa pelan mengingat kejadian itu. Setelah (Name) pergi dari hadapan mereka, Atsushi berkata bahwa (Name)-lah fans-nya. Tentu saja kalau Tatsuya tidak semudah itu percaya, karena jarang seorang gadis yang menyukai Atsushi.

Namun setidaknya, sejak kejadian itu Tatsuya jadi mengingat jelas tentang (Name). Ingat bahwa (Name) satu kelas dengannya setahun terakhir. Ingat bahwa ia pernah mengembalikan payung (Name). Ingat bahwa ia pernah bertemu dengan adik (Name) di depan TK.

Terlambat menyadarinya?

Iya, Tatsuya tahu itu.

Himuro Tatsuya membalikkan kertas suratnya lagi, kali ini menemukan surat di bulan April.

*

(Ditulis 27 Juli 2017)