chapter 5: ancaman pertarungan ujian

463 32 0
                                    

Bel masuk tiba...

Di kelas 3-E

"Oke semuanya, besok kalian sudah mulai ujian jadi kalian harus bersiap untuk ujian, kalian mengerti" kata koro sensei

"Iya" ucap semua

Tak lama jam istirahat tiba
Beberapa mereka ke perpustakaan untuk belajar dan persiapan untuk besok hari.

"Wah besok udah ujian yah" ucap kayano

"Hm iya maka dari itu kita harus berusaha" ucap nagisa

"Iya itu benar" kata isogai

"Novia pasti dapat nilai sempurna karenakan ia cerdas selain karma" ucap nakamura

"Hm tidak juga, lagi pula aku juga butuh berusaha" ucap novia

Kenzaki hanya tersenyum dengan temannya
.

Tak lama sekelompok dari kelas 3-A dan mencoba mengusir kelas 3-E.

"Hei kalian, minggir sana kami mau duduk disini" ucap seo

"Hei kami yang duluan di sini kalian malah seenaknya seperti itu" ucap isogai

"Ya itu benar" ucap okada

"Hehe..ternyata kalian berani juga malawan kami" ucap natsuhiko

"Hm bagaimana kita adakan tantang siapa diantara kelas yang mendapatkan nilai tertinggi matapelajaran yaitu sebanyak lima maka boleh mendapatkan apa yang di inginkan dari yang kalah hm" ucap araki

"Bagaimana hm" ucap seo berkata di dekat nagisa

"Hei gadis cantik,kau mau tidak menjadi pelayan dariku hm"ucap sakakibara ke kenzaki

Novia mengdengar perkataan itu, novia mengulurkan tangannya ke arah sakakibara dan tak lama...

"aduh...sakit"ucap sakakibara

" novia.."kata kenzaki

"Hei kau, dengarnya aku tak biarkan temanku menjadi pelayanmu, dasar gak tahu malu" ucap novia

"Hei..kau" ucap seo ke novia

"Hm apa" kata novia dengan rasa kesal

"Kau...." seo menatap ke novia dengan amanah

"Apa kau mencoba menbuatku kesal atau mau aku melakukan seperti temanmu itu" ucap novia dengan tatapan seram miliknya

Membuat seo sedikit takut pada gadis itu dan menjauh beberapa langkah.

"Hm bukannya kalian berempat ini, teman asano bukan?" tanya novia

"Hm..iya..em..be..benar" ucap seo

"Hei gendut si kacamata, kemarin kau memotretku dari jauh bukan?" tanya novia ke araki

Membuat araki ketakutan  bahwa novia sudah tahu.

"Eh hm..tidak kok" cengir araki

"Kau gak usah membohongiku gendut" ucap novia dengan amarah

"Benar kok aku tidak memotretmu kok sungguh" ucap araki dengan ketakutan

"Eh dengarnya aku tidak akan mengampuni kami dan beritahu pada asano bahwa aku akan bersaing dengannya di ujian besok" ucap Novia

"Berani sekali rupanya" ucap sakakibara

"Ya ini agar kalian kapok mengejek kelasku aku tidak akan terima kalau kelasku di ejek oleh kelas lain terutama kau sakakibara!" ucap Novia mengancam

"Hei bagaimana kau tahu namaku" ucap sakakibara

"Kau tak perlu tahu pokoknya aku akan membuat kalian menderita saat ujian selesai" ucap Novia mengancam

"Ayo teman-teman kita pergi dan awas kalian kami akan membalasnya dalam ujian nanti" ucap seo bersama teman-temannya dan sambil berlari kecil.

Keadaan ini mulai tersebar di seluruh gedung sekolah.

Di kelas 3-A

"Maafkan kami asano" ucap seo

"Asano mereka menantang kita" ucap natsuhiko

Asano melihat salah satu dari temannya yang kesakitan

"Hei sakakibara kenapa kau keliatannya kau sakit" ucap asano

"Aku tadi terpental oleh gadis" ucap sakakibara

"terpental?, Siapa gadis itu" ucap asano

"Siapa lagi si murid baru itu aduh sakit" ucap sakakibara

"Iya aku juga sembat sedikit terkena ancaman oleh gadis itu" ucap seo

" tadi dia juga tahu bahwa aku memotretnya kemarin, sungguh seram"ucap araki

"Ia juga tahu bahwa kami berempat adalah temanmu asano" ucap natsuhiko

"Kalian ini, aku sudah bilang dia bukan gadis sembarangan yang mudah tergoyah begitu saja jadi kalian sudah tahukan alasanku mengapa gadis itu menjadi sainganku bukan?" ucap asano dengan tatapan seram

"Maaf"

"Hm....,tapi soal terpental apa kau membuatnya marah?" ucap asano

"Hm iya tadi kayaknya ia sangat marah saat aku menyentuh seorang gadis" ucap sakakibara

"Hm kau belum tahu kenapa kau terpental bukan" ucap asano

Sakakibara menggeleng yang tidak tahu.

"Hm kemungkinan dia memiliki indra ke 6" ucap asano

"Indra ke 6?, apa dia benar-benar memilikinya?" ucap seo terkejut

"Iya kemungkinan begitu, setauku ia pernah marah saat temannya dalam bahaya" ucap asano dengan wajah seramnya

"Kau seram juganya" ucap seo

"Oh..benarkah" ucap asano

Angguk mereka berempat

"Hm ini akan menarik sekali, aku sudah lama tidak bersaing dengannya, Novia yukikama"ucap asano dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.

Di ruangan komputer

" bagaimana pembuatan soalnya"ucap gakuho

"Ini akan menarik pak direktur, ini adalah soal seperti monsther bahkan kelas A hanya sedikit yang bisa menjawab soal ini" ucap guru tersebut

"Bagus lakukan lah apa yang aku perintahkan" ucap gakuho

"Baik pak direktur" jawab guru tersebut

"Anakku pasti membuat memanas antara kelas E itu, apa lagi asano pasti menginginkan bersaing dengan novia, pasti ini menarik sekali" ucap gakuho dalam hati
.
.
.
.
Di bel pulang tiba sekolah

Novia memilih pulang belakangan karena menerima panggilan oleh gurunya tadi.

"Lelah juga" ucap Novia

"Lama tidak berjumpah sainganku"

Novia mendengar seseorang dan ke arah sumber suara itu berasal dan itu ternyata Asano.

"Hm mau apa kau kemari" ucap Novia

"Tampaknya kau tidak lupa denganku Novia" ucap asano

"Hpnh kau tampaknya tidak berubah dan kau begitu sombongnya" ucap Novia dengan wajah dinginnya

"Kau sama seperti dulu dengan wajah dinginmu itu" ucap asano

Secara cepat asano menendang bopa ke arahnya dengan kencang namun dengan mudah Novia menghentikan bola itu dengan satu tangan.

"Apa!" asano terkejut

"Tampaknya kau remehkan aku asano" ucap Novia dengan wajah seram

"Hm ujian nanti pasti aku akan mengalahkanmu Novia"ucap Asano wajah seramnya

"terlalu sombong sekali kau dan kita akan lihat siapa yang akan menempati posisi pertama" ucap Novia

"Kau pasti kalah" ucap asano dan memperlihatkan iblis di dalam dirinya yang merah

"Hah aku tidak takut denganmu" ucap Novia yang juga memperlihatkan iblis di dalam dirinya tapi berwarna biru

.
.
.
.
.
.
.
Oke sampai JUMPAH DI BERIKUTNYA😎

My Asano GakushuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang