CHAPTER 42: membuat rencana licik namun gagal

94 6 0
                                    

Dan pesta pun berakhir, Novia dan Asano langsung pergi dan meninggalkan sekolah tersebut.

Dan mereka berdua masuk ke mobil dan mereka kembali ke rumah masing-masing.

.
.
.
.
.
Dan pada esok harinya...

Sekian lama Novia akhirnya bisa bergerak lengan kirinya mungkin karena permainan piano semalam membuat lengan kirinya bisa kembali seperti biasanya cuma tidak terlalu banyak menggunakan tangan kirinya, Novia terasa lega bisa kembali normal.

"Senangnya tangan kiriku sudah membaik, hm..tadi malam saja bisa main piano mungkin kebetulan saja" ucap Novia

Novia berangkat ke sekolah seperti biasanya.

.
.
.
.
.
.

Setelah sampai di sekolah...

Novia berjalan ke dalam lingkungan sekolahnya.

.
.
.

Di sisi lain ternyata kaulia dan teman-temannya memperhatikan Novia yang bersembunyi di semak-semak.

"Ternyata dia itu sekolah di sini rupanya" ucap kaulia

"Ternyata gak terlalu jauh dari sekolah kita" ucap cerli

"Ternyata ia di sekolah ini yah" ucap tarna

Tiba-tiba seseorang datang dan memanggil Novia dan orang itu Asano.

"Novia!!" panggil Asano

"Eh itukan Asano bukan" ucap tarna

"Ah iya" ucap kaulia

.
.
.
.

"Eh Asano ada apa?" ucap Novia

"Hm..hari ini kamu ada kegiatan?" ucap Asano

"Hm...tidak kenapa?" ucap Novia

"Nanti kita ke tempat lapangan saat adikmu bermain bersama teman-temannya" ucap Asano

My Asano GakushuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang